TRIBUNNEWS.COM - Ada yang menarik pada laga Persibas Banyumas kontra PSIS Semarang diajang uji coba di Stadion Satria, Purwokerto, Minggu (15/3/2015) malam.
Para polisi tak hanya bertugas menjaga keamanan. Mereka juga manggung di saat jeda pertandingan. Polisi menghibur penonton dengan kesenian kentongan atau tek-tek. Kesenian tersebut merupakan khas Banyumas.
Kentongan adalah kesenian musik yang menggunakan alat kentongan (bambu), angklung, dan calung.
"Unik sekali, apa yang dilakukan panpel Banyumas sangat kreatif. Kami lumayan terhibur dengan kesenian kenthongan," kata Manajer PSIS Semarang, Adi Saputro.
Menurut Adi, Persibas bisa dijadikan contoh sebagai klub yang melestarikan budaya melalui pertandingan sepak bola. Selain menghibur penonton, suasana pertandingan juga semakin seru.
Pada uji coba itu, PSIS menang 2-0 melalui gol yang dicetak oleh Ahmad Agung (47') dan Indra Setiawan (53'). Meski menang, PSIS tak merasa jemawa. Pelatih PSIS, M. Dofir tetap melakukan evaluasi karena penyelesaian akhir yang belum maksimal.
"Masih ada banyak catatan dari pertandingan itu, khususnya lini depan yang terburu-buru saat mau melakukan serangan," katanya.
PSIS akan melalanjutkan lawatan ke Cilacap untuk melawan PSCS pada Selasa (17/3/2015) di Stadion Wijayakusuma.