TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Ketua Blackpool, Karl Oyston dihukum oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akibat kirim pesan teks kepada seorang fan. Dia dianggap menyebut pendukung klubnya "terbelakang mentalnya".
Kejadiannya pada Desember lalu, yang mengungkap bahwa Oyston telah mengirimkan serangkaian pesan teks ke fan bernama Stephen Smith. Dia diberi ucapan "nikmati hari berkebutuhan khusus Anda".
Oyston kemudian meminta maaf, namun FA tetap menilai pemilik klub tersebut melanggar lima aturan dan kini dia punya waktu sampai 30 Maret untuk menanggapi tuduhan tuduhan itu.
"Ketua Blackpool FC Karl Oyston telah dituduh oleh FA dalam kaitannya dengan komentar yang dibuat dalam pertukaran pesan teks (dengan fan)," kata sebuah pernyataan di situs FA.
"Diduga bahwa perbuatan tersebut merupakan pelanggaran lima aturan FA, dan bahwa selama pertukaran pesan teks, Mr Oyston digunakan dan / atau kata-kata menghina melecehkan pendukung Blackpool FC.
Oyston menjelaskan bahwa pesan tersebut dimaksudkan untuk menanggapi ancaman kekerasan terhadap keluarganya. Namun, tuduhan tersebut telah dibantah oleh fan yang dia tuduh.
Oyston telah adalah salah satu pemilik klub di Inggris yang sedang dimusuhi para fan selama satu tahun terakhir. Sabtu lalu, ratusan pendukung memprotes pemilik klub dengan memilih menonton partai non-liga dari AFC Blackpool, memboikot klub yang mereka dukung saat melawan Leeds United.
Blackpool hampir pasti terdegradasi dari Divisi Championship. Penentuannya adalah partai melawan Bolton akhir pekan ini.