News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Persija Jakarta

Finansial Persija Jakarta Musim 2015 Diklaim Aman

Penulis: Jun Mahares
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas (kiri) dan Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus (kedua kiri) berpose bersama memperkenalkan sponsor baru di ruang jumpa pers Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (10/4/2015). Dua sponsor yakni NET TV dan Columbia menjadi sponsor utama bagi klub asal ibu kota Jakarta. Sebagai konsekuensi dari kesepakatan ini, logo NET bakal terpampang di bagian dada dan logo Columbia pada lengan kiri jersey Persija. (SUPER BALL/FERI SETIAWAN)

Laporan Wartawan Harian Super Ball, Rafli Aditya Priatna

TRIBUNNEWS.COM - Krisis finansial yang akrab melanda Persija Jakarta pada tiga musim terakhir kemungkinan tidak lagi terulang. Kalkulasi pendapatan dari sponsor dan penjualan tiket diklaim dapat menutup pengeluaran Macan Kemayoran pada musim 2015.

Manajemen Persija menganggarkan dana sebesar Rp 35 miliar untuk mengarungi kompetisi LSI 2015. Sumber pendapatan mayoritas ditargetkan dari pihak sponsor, ditambah hasil penjualan tiket dan jatah kontribusi komersial dari PT Liga Indonesia.

"Saat ini kita sudah resmi bekerjasama dengan tiga sponsor. Dana yang kami bisa dapat kemungkinan bisa menutupi target anggaran jika semua laga kandang bisa digelar di Jakarta dengan lancar," kata Wakil Presiden Klub Persija Asher Imaret Siregar.

Asher menyebutkan, pihak sponsor yang telah resmi terlibat adalah Net TV, Columbia, dan Corsa. Sementara rencana kerjasama dengan perusahaan properti ternama, PT Agung Podomoro Grup, masih dalam tahap negosiasi.

Musim lalu, manajemen Macan Kemayoran mampu mengantongi dana sebesar Rp 11 M hanya dari hasil penjualan tiket 11 laga kandang. Sementara pendapatan tambahan dari sponsor dan hak siar diperkirakan mencapai Rp 10 M.

Pendapatan Persija dipastikan bertambah pada musim 2015. Itu karena kembali menggunakan format kompetisi penuh, bukan dua wilayah seperti musim 2014.

Kali ini, tim berjulukan Macan Kemayoran memiliki 17 laga kandang dari total 34 pertandingan. "Jika semua laga kandang lancar, pendapatan dari tiket bisa mencapai Rp 15-20 miliar," urai Asher.

Sedangkan pendapatan yang didapat dari sponsor dan hak siar bisa menyentuh angka Rp 18-20 miliar. Nilai tersebut sudah termasuk dana kontribusi komersial sebesar Rp 3 miliar.

Sekretaris Umum Persija Budiman Dalimunthe menambahkan, pemasukan tim Ibu Kota bisa kembali bertambah dari serangkaian program komersial yang melibatkan sponsor utama, Net TV.

"Insya Allah tidak ada tunggakan jika semua program lancar. Kerjasama dengan Net TV bisa jadi tambahan signifikan bagi klub dan pemain dari program off air dan on air," ujar Budiman.

Kendati demikian, Persija kini masih menunggak gaji selama tiga bulan terakhir. Penundaan jadwal kompetisi ditengarai menjadi penyebab dana dari sponsor belum bisa dicairkan sepenuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini