Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ditunjuk menggantikan posisi Scott Cooper yang hengkang, asisten pelatih Mitra Kukar, Sukardi mengaku akan membanahi tim.
"Ada beberapa hal yang akan saya perbaiki, seperti mengembalikan posisi pemain di tempat sebenarnya dan menetapkan pola baku untuk laga kandang serta laga tandang," kata Sukardi kepada Harian Super Ball, Selasa (21/4/2015).
Sukardi menerangkan selama ini, Scott kerap salah menempatkan posisi pemain, seperti memasang striker sebagai stoper, pemain belakang dipasang di lini depan.
"Saya akan menempatkan posisi pemain dengan benar. Kalau striker ya dipasang di depan. Pemain sayap jangan lagi ditempatkan sebagai pemain belakang. Dengan penempatan yang tepat, tim pasti bisa memperoleh hasil yang membanggakan di laga ke depannya," tutur Sukardi.
Sukardi akan mencoba menggunakan pola atau formasi yang biasa digunakan Mitra Kukar.
"Saya akan menggunakan pola berbeda untuk laga kandang dan tandang. Untuk laga kandang, akan menggunakan formasi 4-3-2-1 dan untuk laga tandang bisa menggunakan 4-4-2," terang Sukardi.
Pola yang akan digunakan Sukardi berbeda dengan yang dilakukan Scott. Saat latihan Scott menggunakan formasi 4-3-3 tetapi saat bertanding menggunakan 4-5-1.
"Seperti saat melawan Gresik United, Scott menggunakan formasi 4-5-1 berbeda dengan saat latihan menggunakan 4-3-3. Saya akan menggunakan formasi yang sama seperti saat latihan, sehingga pemain bisa memainkan instruksi yang diberikan saat bertanding," jelas Sukardi.
Sukardi juga akan membenahi mental, kerjasama, masa transisi pemain dari menyerang ke bertahan. Karena penundaan kompetisi LSI sedikit banyaknya mengganggu motivasi pemain.
"Saya akan meningkatkan performa anak-anak dengan mencoba uji coba hari ini dengan Perikanan Samarinda. Hasil dari laga ini akan saya evaluasi. Kalau stamina tidak ada masalah, yang terpenting adalah motivasi pemain perlu diangkat karena penundaan kompetisi membuat semangat pemain mengendur," papar Sukardi.
Sukardi yakin bisa memimpin pemain, karena anak asuhnya sudah mengetahui gaya kepelatihannya.
"Pemain tidak ada masalah. Justru komunikasi saya dengan pemain berjalan bagus. Jadi saya yakin, tidak ada masalah latihan dan bertanding selama manajemen masih mencari pelatih pengganti Scott," kata Sukardi.