TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelanjutan rencana kick off kompetisi Divisi Utama 2015 semakin tidak jelas. Setelah izin dari kepolisian tak kunjung keluar, kini klub-klub peserta menerima surat edaran dari PT Liga Indonesia, yang menegaskan jika kompetisi sementara dihentikan.
Surat yang ditanda tangani oleh CEO PT Liga, Joko Driyono tersebut sampai di tangan manajemen klub-klub pada Senin (27/4) pagi. Dalam suratnya, CEO PT Liga mengatakan liga dihentikan sampai ada hasil dari pertemuan Komite Eksekutif PSSI.
Keputusan tersebut langsung direspons oleh manajemen klub-klub Divisi Utama. PSCS langsung mengumpulkan para pemain mereka, untuk diberi penjelasan, bahwa tim akan diliburkan sementara waktu.
"Pemain akan diliburkan sampai tanggal 4 Mei, pada tanggal itu mereka akan datang untuk menerima gaji," papar Manajer Basuki.
"Jika setelah tanggal 4 Mei masih belum ada kejelasan, tim akan tetap diliburkan sampai ada kejelasan."
Sementara keputusan berbeda diambil Persip Pekalongan. Manajer Aam Ichwan memutuskan untuk tidak membubarkan tim dan memilih menunggu hasil pertemuan Exco PSSI.
"Sekitar tanggal 2 atau 3 Mei nanti baru bisa diketahui, apakah liga bisa diputar kembali atau bagaimana, sementara tim akan tetap berlatih," kata Aam. (*)