News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PSSI Dibekukan

PSSI: ISL 2015 Resmi Dihentikan!

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pintu gerbang masuk ke dalam Kantor PSSI di segel dengan rantai besi oleh Pecinta Sepakbola Indonesia di Senayan, Jakarta, Minggu (19/4/2015). Menpora Imam Nahrawi menjatuhkan sanksi administratif kepada PSSI yang isinya memutuskan, pemerintah tidak mengakui seluruh kegiatan PSSI, termasuk hasil KLB di Surabaya yang memilih kepengurusan periode 2015-2019. KOMPAS/AGUS SUSANTO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menyatakan bahwa kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 ditiadakan atau dihentikan dengan status force major (kejadian yang terjadi diluar kuasa dari para pihak).

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/5/2015).

"Kami menyatakan force major telah terjadi diluar kehendak PSSI dan undang-undang. Sampai saat ini kami mencoba melakukan dialog respect fairness tapi tidak mendapatkan tempat karena tidak diberikan ruang oleh negara," ujar Hinca kepad wartawan.

Sehingga, lanjut Hinca, kompetisi kasta tertinggi tanah air ini tidak bisa berlanjut menyusul surat keputusan pembekuan yang dikeluarkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, 17 April 2015 lalu.

"Ada satu kekuatan yg luar biasa menginterfensi dan membuat situasi menjadi gaduh. Oleh karena itu selepas 17 April dikeluarkannya SK Menpora yang tidak mengakui PSSI, lalu dilanjutkan kepada surat ke Kepolisian RI agar tidak memberikan izin penyelengaraan sepakbola tanggal 20 April," imbuh mantan Ketua Komisi Disiplin PSSI itu.

Diketahui, rapat Exco pertama berlangsung sekitar 45 menit kemudian keputusan diambil yakni force major karena tidak ada kemungkinan PSSI bisa kembali mengambil alih kompetisi ISL 2015.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini