TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Manajemen Pusamania Borneo FC (PBFC) akan melakukan upaya hukum dengan melakukan gugatan kepada Kemenpora setelah keluarnya keputusan dari Executive Comitte (EXCO) PSSI yang menggentikan kompetisi ISl 2015.
Dihubungi melalui telepon, Sabtu (2/5), manajer PBFC, Dandri Dauri, mengatakan gugatan tersebut terutama menyangkut dana yang telah dikeluarkan klub untuk mengikuti kompetisi yang terbilang tak sedikit.
Menpora, setidaknya harus bertanggung jawab atas pengeluaran klub ini, karena dengan keputusan melarang menggelar pertandingan yang disampaikan kepada kepolisian berimplikasi kepada dihetikannya ISL 2015 ini.
"Yang jelas kita akan sama dengan kawan-kawan yang lain untuk melakukan upaya hukum kita akan rapat dengan GM juga untuk membicarakan segala macamnya," katanya.
Sebagaimana diketahui usai menggelar rapat pada Sabtu sore kemarin EXCO PSSI mengeluarkan keputusan mengejutkan dengan menghentikan kompetisi ISL 2015.
Kompetisi yang baru berlangsung ini dihentikan dengan alasan terjadinya force majeur akibat pembekuan PSSI oleh Menpora dan tak keluarnya izin dari Kepolisian.