Laporan Wartawan Harian Super Ball, Syahrul Munir
TRIBUNNEWS.COM - Surabaya--Direktur Persebaya 1927 Saleh Mukadar melontarkan pernyataan keras terhadap klub profesional yang menolak bergabung dalam kompetisi di bawah restu pemerintah.
Ia menyebutkan klub yang tidak mau 'turun' pada kompetisi yang dijalankan oleh pemerintah itu adalah klub yang tidak ingin sepak bola bersih.
"Kalau hari ini menpora ingin memutar kompetisi di bawah restu pemerintah dan restu FIFA karena belum mendapatkan sanksi kenapa tidak mau? Wong dulu bisa, kok. Kenapa sekarang nggak mau. Orang yang nggak mau itu orang yang tidak ingin sepak bola bersih," ujar Saleh Mukadar kepada wartawan usai pertemuan tertutup di markas Persebaya 1927, Karang Gayem, Surabaya, Jumat (8/5/2015).
Saleh menjelaskan usai kongres PSSI di Solo, ada kelompok yang mendirikan KPSI, organisasi tandingan yang tidak diakui FIFA. KPSI memutar kompetisi dan membuat manifesto yang menantang FIFA.