TRIBUNNEWS.COM - Keputusan eks-pelatih Barcelona, Pep Guardiola mengubah posisi bermain Lionel Messi, disebut membawa dampak besar.
Alih-alih memasang Messi sebagai penyerang kanan layaknya Frank Rijkaard, Pep Guardiola mendaulat striker berjulukan La Pulga itu sebagai “nomor sembilan palsu.”
Warisan Guardiola tetap bertahan kendati sang pelatih tak lagi menukangi Barca sejak 2012. Messi masih menjadi sumber gol utama Blaugrana.
Pada dua musim berikut, tepatnya di era kepelatihan Tito Vilanova (2012/13) dan Gerardo “Tata” Martino (2013/14), Messi mendulang 101 gol dalam 96 partai!
Ketajaman Messi tak sirna meski arsitek Barca musim ini, Luis Enrique, kembali memainkan sang penyerang lincah di sisi kanan. Torehan 54 gol dalam 54 partai di berbagai kompetisi musim 2014/15 adalah bukti soal naluri gol Messi.