News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Dua Mantan Legiun Asing Persija Lapor FIFA Soal Penunggakan Gaji

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesepakbola Martin vunk (kanan) dan Yevgeni Kabayav (kiri) bersama Ketua Umum Persija, Ferry Paulus berpose bersama saat tanda tangan kontrak di Sekretariat Persija, Senayan, Jakarta, Selasa (9/12/2014). Persija resmi merekrut dua pemain asing Yevgeni Kabayav asal Rusia dan Martin vunk asal Estonia.

TRIBUNNEWS.COM - Dua mantan pemain Persija Jakarta, Martin Vunk dan Yevgeni Kabayev, bakal mengadu ke Dispute Resolution Chamber (DRC) FIFA terkait penunggakan gaji mereka oleh manajemen Macan Kemayoran. Hal itu terungkap dari rilis yang dikirimkan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), Kamis (28/5/2015).

Sebagai perwakilan Vunk dan Kabayev, APPI menyesalkan sikap Persija Jakarta yang tidak merespons somasi tiga kali yang diarahkan kepada manajemen Persija terkait tunggakan gaji kedua pemain asing ini. Kedua pemain ini menuntut pelunasan gaji pada bulan Januari-April 2015.

"APPI tidak juga mendapat respons ataupun balasan dalam bentuk apa pun dari Persija. Surat yang kami tuliskan berisi mengenai hak-hak yang seharusnya didapat oleh Martin Vunk berupa gaji bulan Januari-April, hadiah saat menjadi MvP dalam pertandingan melawan Gamba Osaka, dan juga pengobatan dirinya saat menderita cedera ketika melakukan pertandingan bersama Persija. Adapun Kabayev Yevgeny menuntut gaji yang belum terbayarkan selama periode Januari-April 2015," tulis APPI dalam pernyataan resminya.

Karena tak mendapatkan respons, kedua pemain tersebut akan membawa kasus ini ke DRC FIFA sebagai jalur penyelesaian sengketa.

"Karena sampai saat ini tidak didapat balasan dan respons apa pun dari Persija, kami sangat menyayangkan iktikad tidak baik tersebut, dan kedua pemain ini akan mengakhiri kontraknya bersama Persija berdasarkan Regulations on The Status and Transfer of Players FIFA dan juga Jurisprudence DRC FIFA, yaitu dengan alasan just cause, dan akan membawa kasus ini ke DRC FIFA sebagai jalur penyelesaian sengketa," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini