TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tak sedikit pun mengubah pikiran untuk mencabut Surat Keputusan Pembekuan terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Batasan waktu yang diberikan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) untuk menyelesaian konflik yang jatuh pada hari ini, Jumat (29/5/2015) tidak lagi dipedulikan Kemenpora, ditambah lagi dengan munculnya dukungan Presiden Joko Widodo melalui akun Facebook.
Staf Khusus Menpora bidang Olahraga, M Khusen Yusuf, mengatakan kondisi FIFA yang kini sedang dirundung permasalahan skandal korupsi meyakinkannya bahwa sanksi FIFA tidak akan keluar usai Kongres Luar Biasa.
"Tidak perlu takut sanksi dari FIFA karena perkembangannya saat ini pun ada penangkapan beberapa pejabat tinggi FIFA (bertepatan dengan Kongres) hingga menjadi dinamika yang luar biasa," jelasnya saat dimintai keterangan, Kamis (28/5/2015).
Khusen menambahkan hal tersebut bisa menjadi pelajaran bagi PSSI, pasalnya FIFA yang selama ini paling dimuliakan saja bisa tersandung dan tunduk kepada hukum.
"FIFA saja tidak kebal hukum. Nah, momentum ini juga harus menjadi pelajaran PSSI untuk menghormati hukum tentunya," imbuhnya.