TRIBUNNEWS.COM - Presiden FIFA Sepp Blatter (79) jadi sorotan terkait skandal dugaan korupsi sebesar £ 100 M di Organisasi Sepabola Dunia itu.
Diberitakan Dailymail.co. uk, tak hanya terkait kasus korupsi di FIFA, Sepp Blatter ia juga menarik perhatian saat datang ke kongres FIFA di Swiss lantaran datang dengan pacar yang 28 tahun lebih muda.
"Lady in Red" 28 Tahun lebih muda, pacar Blatter berada disampingnya Presiden FIFA yang menolak mengundurkan diri, begitulah kira-kira media luar negeri menyebutnya.
Blatter terlihat bersama dengan Linda Barras (51) yang tampil glamor saat pada kongres FIFA, mengenakan pakaian merah mencuri perhatian sekelilingnya, pasangan itu juga datang di acara yang sama tahun lalu.
Pasangan itu tampak kompak saat mereka melangkah keluar menuju karpet merah di Swiss, pengendali sepakbola dunia itu terlihat berseri-seri saat ia tiba dengan Linda yang dibalur gaun merah tipis ketat.
Linda pun percaya diri melangkah di sebelah Sepp dalam gaun selutut lengan panjang yang memperliatkan sedikit belahan dada dengan kuk renda.
Linda pun percaya diri melangkah di sebelah Sepp dalam gaun selutut lengan panjang yang memperliatkan sedikit belahan dada dengan kuk renda.
Mengambil tempat duduk mereka, sesekali mengobrol, juga berbicara dengan para pejabat seperti Menteri Olahraga Swiss Ueli Maurer dan Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach.
Pada bulan Januari tahun lalu, suami Linda Barras ', pemilik perkebunan, Christian Barras merespons cerita yang beredar di media Swiss tentang dugaan hubungan istrinya dengan bos FIFA.
Pada saat itu, pasangan itu telah menikah secara sah selama 16 tahun, dan Linda juga ibu dari dua anak mereka.
Keduanya disebut dikenal dengan Sepp Blatter selama beberapa tahun.
Ketika ditanya tentang hubungan Linda dengan Sepp, Christian mengatakan kepada pers tahun lalu: "Aku tahu apa-apa tentang ini. Aku masih menikah dengan Linda."
Presiden FIFA itu memang jadi bahan perbicangan, bahkan Presiden UEFA, Michel Platini, dan Wakil Presiden FA, David Gill, mengumandangkan wacana boikot andai Sepp Blatter kembali terpilih sebagai Presiden FIFA periode 2015-2019.
Bila ancaman tersebut terealiasi, sejumlah negara termasuk Inggris bakal menarik diri dari turnamen berbendera FIFA, termasuk Piala Dunia 2018 di Rusia.
Sebagian besar anggota UEFA, diklaim Platini, bakal memberikan suara kepada Prince Ali Bin Al Hussein pada Pemilihan Presiden FIFA pada Jumat (29/5/2015).