TRIBUNNEWS.COM - Lucas Biglia merasa bahwa menang di Copa America tahun ini akan sedikit mengobati luka yang dialami Argentina setelah gagal di Piala Dunia 2014.
Di partai final Piala Dunia di Brasil tersebut, La Albiceleste ditundukkan Jerman setelah Mario Gotze mencetak gol kemenangan di babak tambahan waktu. Gol itu juga memaksa Argentina harus puas menjadi runner-up.
Pemain tengah dari klub Lazio itu mengaku bahwa hingga saat ini timnya masih merasakan kepedihan kalah di partai final tersebut. Dan dia yakin dengan memenangi Copa America di Cile akan meringankan kepedihan yang dialami timnya tersebut.
"Sungguh sebuah gelar telah hilang dari generasi ini. Hari ini kami fokus untuk Copa America. Setelah tamparan yang kami dapatkan di Piala Dunia, kami akan menuntut balas. Copa America adalah turnamen yang sangat penting. Meskipun tidak bisa menutup luka atas kekalahan di Brasil tapi turnamen ini akan memberikan kami kesempatan lain," ujarnya.
Biglia saat ini tengah berjuang untuk segera sembuh dari masalah keseleo pada lututnya. Dia hanya bisa menyaksikan timnya berlaga di pertandingan persahabatan melawan Bolivia yang berakhir 5-0 untuk Argentina.
Namun, Pelatih Gerardo Martino masih menaruh kepercayaan terhadap pemain tengah tersebut dengan mempertahankannya di dalam skuadnya.
Baca Juga di Harian Super Ball, Kamis (11/6/2015)