TRIBUNNEWS.COM - Putusan Brendan Rodgers mempertahankan Philippe Coutinho saat Liverpool bertandang ke markas Stoke City, Minggu (9/8/2015), berbuah manis. Pemain asal Brasil itu menjadi penentu kemenangan 1-0 The Reds berkat gol indahnya pada menit ke-86.
Padahal, 10 menit sebelum gol itu terjadi, Rodgers sempat bimbang. Dia bermaksud menarik keluar Coutinho dan memasukkan pemain lain untuk mengubah permainan timnya.
“Saya nyaris menarik Coutinho keluar. Ketika memasuki 15 menit terakhir pertandingan, kami ingin membuat perubahan positif. Saya sempat berpikir menarik Coutinho keluar dan memasukkan Danny Ings,” ujar manajer Liverpool itu seusai pertandingan.
Akan tetapi, Rodgers urung membuat putusan tersebut. Dia lebih memilih menarik Jordon Ibe dan memasukkan Roberto Firmino pada menit ke-78.
Putusan Rodgers itu terbukti jitu. Liverpool akhirnya bisa membawa pulang 3 poin dari Britannia berkat gol Coutinho. “Saya senang tetap memaksa dia bermain. Dia menciptakan gol indah yang menentukan kemenangan,” tutur Rodgers.
“Coutinho telah menunjukkan kualitasnya sebagai seorang pemain muda. Padahal, dia baru bergabung dengan tim selama tiga pekan. Jadi, dia sebenarnya tidak dalam kondisi fisik terbaik,” kata Rodgers memuji Coutinho yang mendapatkan libur tambahan seusai membela Brasil di Copa America 2015.
Hasil positif di kandang Stoke itu juga amat disyukuri Rodgers lantaran membalas kekalahan menyakitkan pada akhir musim lalu. Saat itu, The Reds takluk 1-6 dari Stoke pada laga pamungkas Steven Gerrard (24/5/2015).
“Laga di kandang Stoke selalu saja menyulitkan. Saya merasa senang dengan kemenangan ini, dan tentu saja performa kami lebih baik daripada 11 pekan lalu,” ujar dia.
Rodgers juga memuji kinerja para pemain barunya. Christian Benteke, Nathaniel Clyne, Joe Gomez, dan James Milner bermain sejak menit pertama. Adapun Firmino, baru masuk pada babak kedua. “Para pemain baru itu telah menunjukkan karakter kuat dan kelebihan masing-masing,” ucap manajer asal Irlandia Utara itu.
Dengan kemenangan atas Stoke, Liverpool menjaga tren positif pekan pertama Premier League di bawah Rodgers. Dalam tiga musim terakhir, The Reds selalu mendapatkan kemenangan tipis saat menjalani pekan pertama, menang atas Stoke (2013-14 dan 2015-16) dan Southampton (2014-15).