TRIBUNNEWS.COM - Persija Jakarta terancam tak diperkuat Rendy Irwan Saputra di Piala Presiden 2015. Gelandang enerjik asal Sidoarjo itu keberatan dengan tawaran proses pelunasan gaji manajemen.
"Masih belum bisa memutuskan untuk gabung atau tidak. Soalnya, jumlah cicilan gaji yang ditawarkan manajemen masih jauh dari harapan saya dan pemain lainnya," kata Rendy kepada Harian Super Ball.
Seperti diketahui, manajemen tim ibu kota hanya menyanggupi pembayaran gaji sebesar 25 persen dari total tunggakan gaji selama empat bulan.
Kebijakan ini disesuaikan dengan besaran kompensasi awal yang didapat dari pihak penyelenggara turnamen Piala Presiden, Mahaka Sports.
Selain cicilan tunggakan gaji, masing-masing pemain hanya akan mendapatkan honor 25 persen dari jumlah penghasilan sebulan. "Saya masih koordinasi dengan pemain lainnya, tidak bisa memutuskan sendiri," ujarnya.
Kemampuan finansial Persija saat ini terbatas dan sangat bergantung dari pencapaian akhir di Piala Presiden. Manajemen hanya memiliki anggaran Rp 500 juta dari jatah kompensasi di babak penyisihan ditambah biaya transportasi sebesar Rp 100 juta.
Simak Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (18/8/2015)