TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Belum lama tadi, tim pelatih sepak bola PON Jatim dikabarkan membidik dua pemain tim Barito Putera, Hansamu Yama Pranata dan kiper Teguh Amiruddin.
Keduanya diincar oleh pelatih PON Jatim, Hanafing, karena mengaku sedang mengalami krisis pemain. Selain membidik dua penggawa Barito, dilansir dari Bola.Net, Hanafing juga mengincar tujuh pemain lainnya yang sudah berpengalaman berlaga di ISL.
Pemain lainnya yang dimaksud adalah empat penggawa Persebaya yakni M Zaenuri, M Fatchurohman, M Sharul Kurniawan, dan Evan Dimas. Serta, penggawa Arema Cronus Ahmad Noviandi, penggawa Persegres Gresik United Dimas Drajad dan terakhir penggawa PSM Makassar, Muchlis Hadi Ning Syaifullah.
Dikonfirmasi Metro mengenai kabar bahwa dua pemainnya diincar oleh pelatih tim PON Jatim, manajemen Barito Putera sepertinya menanggapi santai. "Yang jelas mereka (PON Jatim, red) belum ada melakukan komunikasi dengan manajemen Barito," ujar asisten manajer Barito, Syarifuddin Ardasa, Selasa (25/8) siang.
Pria berkacamata ini bahkan menambahkan, manajemen tim berjuluk Laskar Antasari enggan untuk memusingkan kabar tersebut.
"Silakan saja itu urusan mereka, kalau mau melakukan pendekatan langsung kepada pemainnya," tambahnya.
Namun Syarifuddin memberikan catatan, dua pemain ini masih memiliki ikatan dengan tim Barito Putera. Terlebih Hansamu yang memang sudah dikontrak dengan durasi tiga musim.
"Pemain ini masih terikat dengan kami. Hansamu dikontrak dengan durasi panjang, kemudian Teguh masih komitmen ingin tetap di Barito," jelasnya.
Khususnya untuk Hansamu sendiri sejak beberapa pekan lalu, sudah berada di Banjarmasin dan ikut berlatih bersama dengan tim Pra-PON Kalsel.
Hansamu tidaklah sendirian, karena ada juga pemain tim senior Barito Putera yang masih berusia muda ikut bergabung dengan tim Pra-PON Kalsel seperti Agi Pratama, Nazarul Fahmi, Tedy serta Paulo Sitanggang.