Namun, Bordeaux tengah dalam mode bangkit. Setelah gagal meraih kemenangan dalam tiga partai liga secara beruntun, Les Girondins berhasil menaklukkan Nantes 2-0 di pekan ke-4.
Khazri cs. kembali meraih hasil imbang di pekan ke-5. Satu poin itu terasa sangat berharga lantaran mereka bawa pulang dari kandang sang juara bertahan, PSG.
“Kami mesti bisa menampilkan upaya serupa seperti di Paris dan mencoba menguasai bola lebih banyak untuk menempatkan Liverpool dalam masalah,” kata Khazri lagi.
Seperti yang dikatakan Khazri, Bordeaux sangat berpotensi menjatuhkan sang raksasa Liverpool ke jurang masalah yang lebih dalam. Liverpool menatap duel melawan Bordeaux dengan bekal kritik dan hujatan fan.
The Reds tak pernah menang dalam tiga partai terakhir mereka.
Skuat racikan Rodgers juga tengah dilanda problem produktivitas. Dalam lima laga Premier League, mereka baru mencetak tiga gol. Ketiga gol tersebut hanya bersumber dari kaki dua pemain, yakni Benteke (2 gol) dan Coutinho.
Mengingat Benteke tak dibawa Rodgers, Coutinho bak menjadi satu-satunya harapan Liverpool untuk menggetarkan jala Bordeaux.
“Penting agar tetap tenang sebab kami baru berada di tahap awal kompetisi,” ucap Coutinho.
Penulis: Sem Bagaskara
SUMBER: Harian Bola