TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho punya bukti bahwa dirinya adalah manajer fantastis.
Saat Chelsea mengalahkan Maccabi Tel-Aviv 4-0 di Liga Champion, Rabu (16/9), Mourinho berani keluar dari kebiasaannya untuk terus memasang susunan starter identik dari partai ke partai.
Mou membuat enam perubahan dari susunan sebelas awal Chelsea yang ditaklukkan Everton 1-3 akhir pekan silam.
“Saya adalah manajer fantastis saat tak memenangi laga dan saya tetap manajer fantastis saat memenangi laga,” kata Mourinho usai partai versus Maccabi.
Kesempatan langka mentas sejak menit pertama diberikan Mou kepada sosok seperti Baba Rahman dan Ruben Loftus-Cheek.
Loftus-Cheek membayar tuntas kepercayaan sang pelatih. Ia mencatat akurasi operan 95 persen dan terpilih sebagai pemain terbaik laga.
Poin positif lain ada kembali munculnya kolaborasi maut musim lalu: Fabregas-Costa. Costa berhasil mencetak gol pertamanya di Liga Champion bersama Chelsea berkat operan dari Fabregas. Di EPL 2014/15, enam dari total 20 gol Costa bersumber dari kreasi Fabregas.
Kegagalan Eden Hazard mengeksekusi penalti di menit-menit awal laga versus Maccabi, saat kedudukan masih 0-0, juga malah disebut Mourinho sebagai poin positif.
“Penalti gagal adalah tes bagus buat tim. Mereka menunjukkan sikap tepat dan apik dalam menguasai bola,” kata Mourinho di BBC.