News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Presiden 2015

Arema Vs Bali United: Sama-Sama Tajam di Eksekusi Bola Mati

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asisten pelatih BUP, Eko Purjianto, Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo dan pemain Arema, Fery Aman Saragih foto bersama usai memberi keterangan pada media, Jumat (18/9/2015).

TRIBUNNEWS.COM - MALANG - Laga dua tim tereksis di Indonesia akan kembali tersaji di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (19/9/2015) pukul 18.00 WIB di pertandingan leg 1 babak delapan besar Piala Presiden 2015.

Arema Cronus akan menjaga gengsi sebagai tuan rumah meladeni tim Bali United Pusam (BUP) yang hadir sebagai juara grup C. Pertarungan gengsi dua tim ini diprediksi akan banyak memanfaatkan ‘perang udara’ dari set piece.

Arema Cronus yang menjamu Bali United Pusam (BUP) ditantang untuk benar-benar menunjukkan karakternya kali ini guna membuka jalan ke semifinal. Hal senada juga juga dilakoni Serdadu Tridatu yang tentunya tidak ingin tren perkembangan timnya terhenti.

Yang menarik, kedua tim yang saling berhadapan ini sama-sama memiliki catatan gol di babak penyisihan grup yang mirip.

Arema dan BUP mayoritas mengoleksi gol dari set piece atau pemanfaatan bola mati. Eksekusi gol melalui sundulan kepala juga sama-sama mewarnai catatan angka mereka di perjalanan Piala Presiden.

Melihat catatan itu, bukan tidak mungkin adu set piece dan perang bola-bola atas untuk dieksekusi melalui sundulan kepala di udara kembali terlihat dalam pertemuan keempat Arema –BUP.

Di pertandingan sebelumnya, tercatat tiga dari lima gol Arema di babak penyisihan semuanya berasal dari eksekusi sundulan kepala Lancine Kone. Gol-gol pemain baru Arema itu dua di antaranya bermula dari bola mati, dari sepak pjok dan tendangan bebas yang dikirim Bustomi.

Bahkan gol Johan Alfarizi di pertandingan melawan Sriwijaya FC juga bermula dari set piece. Alfarizi saat itu menggenapi kemenangan 3-1 Arema setelah mendapat umpan matang dari sundulan Fabiano yang menarik kembali bola umpan tendangan bebas dari luar kotak penalt.

Di pihak berlawanan, tim asuhan Indra Sjafri juga mencatatkan tiga gol dari sundulan kepala dari tujuh gol yang dibuat di babak penysihan grup. Dari sisi ini, akurasi umpan para pemain BUP baik melalui set piece ataupun set play cukup menjadiancaman para lawan-lawannya termasuk Arema.

Lerby Eliandry yang menjadi targetman seringkali mendapat umpan tarik yang pas dari rekannya Sutan Sama atau Bayu Gatra yang kerap menembus pertahanan lawan. Ketiga pemain bahkan mampu menjadi eksekutor bola-bola mati yang jitu menembus gawang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini