Laporan Wartawan Tribun Kaltim Anjas Pratama
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Laga perempat final leg pertama antara PBFC Samarinda dan Persib Bandung yang akan digelar esok hari, Minggu (20/9/2015) disuguhi faktor-faktor menarik di sisi pemain maupun pelatih.
Selain perang bintang yang bertaburan di kedua klub, pertarungan tersebut juga jadi ajang pembuktian diri bagi dua saudara kembar yang bakal beradu di atas lapangan hijau. Zulvin Zamrun di kubu PBFC, serta Zulham Zamrun di Persib Bandung.
Zulham yang merupakan sang kakak, percaya diri melawat ke Stadion Segiri Samarinda. Bagaimana tidak, dirinya saat ini adalah satu-satunya pemain yang berhasil menceploskan 5 gol dalam gelaran Piala Presiden. Karenanya, dialah top skor sementara ISL hingga fase perempat final kali ini.
"Usai selesainya drawing dan diputuskan Persib akan melawat ke Samarinda, saya sudah tahu akan bertemu dia (Zulvin). Sebagai pemain, saya akan profesional saja. Bermain maksimal dan jika ada kesempatan tentu akan mencetak gol," ujarnya saat ditemui usai latihan tim di Stadion Segiri, Sabtu (19/9).
Tak hanya itu, Zulhan juga sudah persiapkan aksi jika dirinya mencetak gol di laga tersebut.
"Saya akan bergaya seperti layaknya Cristiano Ronaldo jika mencetak gol. Hal ini karena dia adalah idola saya. Hanya, yang penting saat ini adalah Persib menang dahulu," katanya.
Sementara itu, di kubu lawan, Zulvin yang notabene pemain bertahan mengaku siap jika harus menghentikan raihan gol Zulham agar tak ceploskan bola di kandang Segiri.
"Masalah rezeki untuk cetak gol, itu kembali kepada Tuhan, tetapi sebagai pemain bertahan, saya akan menjaga agar gawang kami tak didekati lawan, apalagi kebobolan," ujarnya.
Bahkan, dirinya juga mendapat perhatian khusus dari asisten PBFC, Jaino Matos agar mengawal serta penetrasi kakak kembarnya tersebut.
"Persib tim yang kuat di sektor sayap. Mereka cepat karena adanya Zulham, Tan-Tan, serta aliran bola dari Firman Utina. Karenanya, saya diberi tugas untuk hentikan Zulham. Sekaligus sebagai pembuktian, saya bisa lebih baik dari dia. Jika pelatih Persib menempatkan Zulham di posisi kiri, maka akan berhadapan dengan saya," ucapnya.
Tak hanya itu, Zulvin juga mengaku sempat bercanda dengan kakaknya tersebut melalui via bbm.
"Biasa, dia (Zulham) sudah mengabari ketika tiba di Samarinda. Kami juga sudah sempat bercanda via bbm. Saya bilang, kamu tak akan bisa melewati saya di laga nanti. Dia juga membalas bahwa akan mudah melewati saya. Candaan seperti itu saja," katanya.
Tak hanya dari sisi pemain, pelatih kedua tim juga sudah mengeluarkan perang urat syaraf sebelum laga dimulai. Dimulai dari pelatih Kepala PBFC, Iwan Setiawan yang berujar bahwa Persib adalah tim yang tak ada apa-apanya.