Laporan Wartawan Harian Super Ball, Jun Mahares
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Janji manajemen Persija Jakarta untuk membayar tunggakan gaji dengan sistem angsuran secara merata patut dipertanyakan.
Sejumlah personel yang absen di Piala Presiden 2015 ternyata belum menerima cicilan awal sebesar 25 persen.
Dua awak Persija yang absen di Piala Presiden, Adam Alis dan Abdul Rahman Lestaluhu mengaku belum mengantongi angsuran gaji sebesar 25 persen dari total tunggakan selama empat bulan.
"Sampai saat ini belum terima cicilan gaji, mungkin karena saya kemarin tidak ikut di Piala Presiden. Saya serahkan kepada manajemen saja, mungkin pembayarannya nanti bisa dikalkulasi sekalian," kata Adam kepada Harian Super Ball, belum lama ini.
Hal senada juga dialami Abdul Rahman. Pemain muda yang diboyong dari Persebaya Surabaya itu bahkan tak berani menuntut tunggakan gaji lantaran belum pernah berkontribusi membela Persija akibat cedera lutut yang dialami pada masa persiapan LSI 2015.
"Saya sungkan meminta gaji karena belum pernah main untuk Persija di ajang resmi. Saya serahkan kebijakan kepada manajemen saja. Sekarang fokus menjalani pemulihan cedera," kata Rahman.
Cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang diderita Rahman sejak Februari lalu baru ditangani pertengahan September.
Bahkan, seluruh biaya operasi dan terapi berjalan gelandang 22 tahun itu ditanggulangi Yayasan Gerbang Pemuda yang digagas pelatih Rahmad Darmawan.
Kendati demikian, Persija tetap berjanji melunasi biaya tersebut jika kondisi finansial membaik.