Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indosat ikut bangga kesebelasan Persib Bandung menjadi juara Piala Presiden 2015, karena itulah Indosat memberikan bonus sebesar Rp 400 Juta kepada Persib Bandung.
Selain bonus Rp 400 Juta, tim berjuluk Maung Bandung ini pun mendapatkan hadiah handphone dari perusahaan telekomunikasi tersebut.
Pemberian bonus itu dilakukan di Gedung Indosat, Jakarta, Senin (19/10) .Seluruh pemain Persib hadir di sana, juga manajer Umuh Muchtar dan pelatih Djadjang Nurdjaman.
Dimulai sekitar pukul 15.30 WIB, pemberian bonus tersebut juga dihadiri para staf Indosat selain awak media.
"Bonus INI diluar dugaan, kamu sendiri terkejut Dan tidak tahu. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua yang sudah membantu sponsorin Persib. Ini saya kaget loh, malah dikasih lagi uang Rp 400 juta. Ini surprise. Mungkin ini doa dari Indosat juga makanya bawa keberuntungan. Mudah-mudahan besok lebih baik lagi," ungkap Umuh Muchtar.
Sementara itu, President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga atas kemenangan Persib Minggu (18/10/2015) malam di final Piala Presiden 2015, serta mengapresiasi para bobotoh yang telah memberikan dukungan penuh kepada para pemain secara tertib dan aman.
Tentang evaluasi Piala Presiden, Umuh Muchtar memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan turnamen Piala Presiden. Umuh mengaku senang dengan tata kelola penyelenggaraan turnamen yang digelar pemerintah tersebut.
Seperti diketahuim Persib keluar sebagai juara setelah emngalahkan Sriwijaya FC 2-0 pada laga final yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/10) kemarin.
“Turnamen (Piala Presiden) ini luar biasa. Mudah-mudahan ini bisa digelar setiap tahunnya. Saya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan yang berjalan lancar, Cara pengelolaan dan janji-janji yang dibuat penyelenggara sangat baik. Saya senang. Piala Presiden ini menjadi contoh yang baik untuk kompetisi berikutnya,” papar Umuh.
Umuh berharap Piala Presiden ini menjadi momentun kebangkitan sepakbola Indonesia. Menurutnya dengan tata kelola kompetisi yang baik maka akan melahirkan hal yang positif untuk kemajuan sepakbola Indonesia.
“Mudah-mudahan sepakbola Indonesia bisa cepat pulih. Kalo kompetisi seperti ini, sepertinya sepakbola kita bisa maju dan lebih baik. Ini angit segar buat persepakbolaan kita,” selorohnya.