News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Jenderal Sudirman

Hadapi Persib, PBFC Akan Duetkan Jajang Mulyana - Diego Michels

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diego Michelis, defender klub Go Ahead Eagles Belanda, mengikuti latihan Timnas U-23 di Lapangan C, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/1/2011). Pemain keturunan Indonesia - Belanda ini sekaligus mengikuti seleksi masuk ke skuad Timnas u-23 asuhan pelatih Alfred Riedl. TRIBUN NEWS/DANY PERMANA Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl (kiri), berdiskusi dengan pemain asal Belanda, Ruben Wuarbanaran (kanan), dalam seleksi timnas Indonesia gelombang kedua di lapangan PSSI, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (11/1/2011).

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Laga lanjutan Piala Jenderal Sudirman Grup C mempertemukan PBFC dengan Persib Bandung, Jumat (27/11) malam mendatang membuat kedua beraksi.

Pelatih Pusamania Borneo (PBFC) Kas Hartadi memastikan akan menurunkan duet Jajang Mulyana dan Diego Michiels saat laga menghadapi Maung Bandung. Kedua pemain ini baru saja pulang dari liburan mereka di Belanda.

Sementara, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman merasa kembalinya Jajang Mulyana ke PBFC membuat tim berjuluk Pesut Etam ini semakin kuat.

Persib akan bertemu PBFC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (27/11) besok malam. Djadjang mengaku mewaspadai mantan anak buahnya tersebut.

"Sebelumnya dia juga termasuk pemain inti sebelumnya. Kemarin tidak dimainkan karena baru pulang. Harus kita waspadai. Pasti kekuatan mereka akan bertambah dengan masuknya Jajang," ulas pelatih yang akrab disapa Djanur.

Pada pertandingan Jumat malam, Jajang Mulyana akan mengisi satu tempat di lapangan tengah tim PBFC. Sedangkan Diego akan berupaya merebut posisinya di bek kanan yang selama ini ditempati 'anak baru' Rizky Pora.

Djajang Nurjaman menilai strategi yang diusung Kas Hartadi sepeninggal Iwan Setiawan tak banyak berubah. Dikomentari demikian, jajaran pelatih PBFC tak lantas terpancing untuk bereaksi.

Ditemui di Hotel Best Western Papilio, Surabaya, pelatih kiper PBFC Arief Yanto menanggapi santai jelang pertemuan kedua tim. Pelatih yang identik dengan topi trucker ini menginginkan Pesut Etam fokus pada permainan tim bukan klub lawan.

"Biarkan mereka memikirkan kita, bukan kita yang memikirkan mereka. Kita fokus pada tim kita saja," ujarnya.

Pertemuan PBFC melawan Persib nanti bakal menjadi partai penentuan yang bakal mulus melangkah ke babak selanjutnya. Klasemen sementara grup C, PS TNI menasbihkan diri sebagai klub pertama yang lolos ke fase delapan besar.

Masih tersisa satu tempat dan satu slot bagi peringkat tiga terbaik yang diperebutkan PBFC, Persib Bandung dan Surabaya jika ingin menyusul PS TNI.

Saat ini, PBFC berada diposisi kedua dengan poin 4, disusul Surabaya United lalu Persib Bandung dengan sama-sama mengoleksi tiga poin, namun Maung Bandung kalah head to head atas Bajul Ijo.

Ditangan pelatih baru, Kas Hartadi, Pusamania Borneo FC (PBFC) sukses meraup kemenangan atas Persela Lamongan.

Kemenangan tipis 1-0 ini lantas membawa skuad Pesut Etam nangkring diurutan kedua klasemen sementara Piala Jenderal Sudirman Grup C diatas Persib Bandung, calon lawan PBFC Jumat (27/11) malam mendatang.

Kesuksesan Kas mengantar PBFC meraih hasil positif itu ditanggapi biasa pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman. Dikutip dari Simamaung, masuknya Kas sebagai juru taktik baru PBFC dinilai Djanur tak banyak mengalami perubahan dari pelatih sebelumnya, Iwan Setiawan.

"Itu sepintas lah, yang saya lihat belum ada perubahan apa-apa dari Iwan (Setiawan) ke Kas (Hartadi), itu situsional. Yang pasti berubahnya ketika Iwan kalah (pertandingan pertama) Kas yang menang," ujarnya. Padahal, sehari sebelum laga melawan Persela, Kas berjanji bakal memberikan warna beda, setelah dirinya ditunjuk sebagai pelatih kepala.

Dikonfirmasi terkait komentar koleganya itu, Kas Hartadi bersikap santai. Menurutnya, gaya bermainnya selama ini memang seperti itu, bahkan saat membawa Sriwijaya FC menjadi kampiun ISL beberapa tahun lalu, pelatih berusia 44 tahun itu kerap melakukan hal serupa.

Disatu sisi, Kas Hartadi tak segan mengakui Persib sebagai tim bermental juara. Meski demikian, dirinya mengaku telah mengetahui cara bermain Persib. Untuk itu, dirinya mengingatkan skuad Pesut Etam untuk tetap mewaspadai tim besutan Djajang Nurjaman itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini