TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone memuji fleskibilitas Saul Niguez.
Kehadirannya di lapangan memungkinan Simeone menerapkan strategi 4-4-2 atau 4-3-3.
“Dia memiliki segalanya, baik dalam duel udara, kemudian memiliki intensitas, dan bisa bermain di mana saja di lini tengah,” ucapnya seperti dikutip dari Mundo Deportivo yang kembali dimuat oleh fourfourtwo.com.
Itulah, lanjut Simeone, yang membuat Saul punya tempat spesial. Bukan sebuah keberuntungan dia mencetak gol di empat laga terakhir Atletico. Yang mengesankan ia mencetaknya di ajang kompetisi berbeda.
Pertama, ia mencetak gol ke gawang Reus Deportiu di ajang Copa. Kemudian ia menjadi penentu kemenangan timnya saat menghadapi Benfica di laga terakhir penyisihan grup C.
Teranyar ia mencatatkan namanya di papan skor saat mengalahkan Atheltic Bilbao pekan lalu. Saul jadi lebih istimewa karena usianya masih 21 tahun.
“Dia harus terus tumbuh, meningkatkan kemampuannya, kemudian menambah pengalaman menit bermain di lapangan,” lanjutnya.
Dari kalimat tersebut, Simeone tampaknya mengindikasikan bahwa Saul bakal kembali dipercaya masuk dalam skuat utama menghadapi Reus Deportiu pada leg kedua Copa Del Rey, Jumat (18/12) di Vicente Calderon.
Laga itu sangat penting buat Saul untuk meningkatkan kemampuan serta menambah pengalamannya. Ia membutuhkan jam terbang yang membuat permainannya lebih dewasa dan matang.
Atletico saat ini berada dalam posisi yang sangat baik. Di laga pertama mereka sudah mengunci kemenangan 2-1 di kandang Reus.
Modal itu membuat pasukan Simeone jauh dari tekanan. Ia bisa memberi kesempatan kepada sejumlah pemain yang selama sebagai lapis kedua. misalnya, memainkan kiper cadangan Miguel Angel Moya, bek Guilherme Siqueira, Jesus Gamez, dan Lucas Hernandez.
Kesempatan itu juga berlaku untuk Thomas Partey. Yang bersangkutan selama ini kalah bersaing dengan Gabi, Tiago, Koke, termasuk Saul sendiri.
Jackson Martinez juga berpeluang besar diturunkan di laga tersebut. Kondisinya kian membaik setelah absen lebih dari sebulan karena cedera engkel yang diperolehnya saat membela timnas Kolombia di ajang internasional.
Peluang itu setidaknya cukup besar karena media lokal mengabarkan dirinya mengikuti jadwal latihan secara utuh. Dalam sesi latihan, ia bersanding bersama Fernando Torrez di lini depan sebagai lineup jelang menghadapi Reus.
Jika benar Simeone menurunkannya, berarti sebuah kesempatan terbaiknya kembali menempati skuat utama. Namun, upaya itu tak akan mudah karena Luciano Vietto tampil bagus di beberapa laga terakhir.
Termasuk Yannick Ferreira Carrasco yang tampil tajam ditempatkan di lini depan dalam formasi 4-3-3.