Lagipula, kemurahan hati wasit juga sudah terbukti tak cukup mengangkat prestasi Milan.
Pada 2014-2015, Milan asuhan Filippo Inzaghi mendapat 11 tendangan penalti dari wasit, alias yang terbanyak di Serie A. Kendati demikian, kala itu Il Diavolo cuma mengakhiri musim di peringkat 10.
Mihajlovic delude ancora: ora e un uomo solo (Mihajlovic kecewa lagi: sekarang, ia manusia kesepian). Demikian bunyi salah satu artikel yang dirilis Sport Mediaset.
Ya. Pendekatan keras dan blakblakan ala Miha bisa membuat dirinya kehilangan respek yang ia dambakan.
Bukan hanya dari anak asuhnya, tetapi juga dari korps pengadil maupun petinggi Milan semodel CEO Adriano Galliani dan Presiden Silvio Berlusconi.
Kantor berita Italia, ANSA, melaporkan bahwa Berlusconi sangat kecewa dengan performa terkini Milan di Serie A dan menggambarkan skuat asuhan Mihajlovic sebagai "tim yang kurang padu". (Tabloid Bola)