News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sriwijaya FC Bakal Rombak 30 persen Pemain

Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sriwijaya FC (SFC) memastikan berpartisipasi dalam Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan bergulir mulai 6-28 Februari 2016.

Tim berjuluk Laskar Wong Kito itu pun mulai bersiap membentuk tim.

Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Achmad Haris mengatakan, pihaknya berencana akan merombak 30 persen pemain di turnamen yang digelar untuk memperingati har jadi ke-59 tahun Provinsi Kalimantan Timur itu.

"Rencananya kami akan melakukan perombakan pemain. Sebanyak 30 persen pemain akan diganti. Mungkin kami akan menggunakan pemain dari U-23 dan dari pemain luar. Tujuannya untuk perubahan performa dan memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda," kata Achmad kepada Harian Super Ball.

Namun Achmad belum bisa membeberkan pemain yang akan diganti dan pemain yang akan direkrut.

"Kemungkinan kami akan menggunakan dua pemain U-23 di setiap laga. Ketentuan pemain yang akan digunakan akan kami bicarakan terlebih dulu. Bisa juga kami akan merekrut pemain baru dari luar. Tetapi sepertinya kami tidak menggunakan banyak pemain. Ya, sekitar 24 pemain saja yang akan dipakai," ujar Achmad.

Soal nasib pelatih Benny Dolo, Achmad juga belum bisa memberikan kepastian.

Menurutnya, pelatih dengan panggilan Bendol itu sudah habis kontrak pada Desember 2015.

"Soal Bendol belum kami putuskan apakah akan digunakan di turnamen ini atau tidak. Kami akan rapat internal dan umumkan nasib Bendol pada 10 Januari nanti," ucap Achmad.

Achmad enggan memberitahukan nama-nama calon pelatih baru SFC, jika ternyata Bendol tidak diperpanjang kontraknya.

"Ya tunggu saja keputusannya seperti apa. Tetapi yang pasti kami akan memulai persiapan tim antara tanggal 10-13 Januari. Pada tanggal itu juga dijadikan waktu berkumpulnya pemain. Kalau sampai tanggal itu belum datang tanpa alasan, kami anggap pemain itu tidak mau bergabung di turnamen ini atau mengundurkan diri. Kami akan memulai latihan pada 10 Januari," terang Achmad.

Achmad menuturkan, pihaknya mengambil kebijakan itu setelah belajar dari musim lalu.

“Kebijakan tersebut akan diterapkan demi membentuk disiplin pemain untuk berlatih. Musim lalu banyak pemain yang mangkir untuk latihan setelah kembali dari berlibur. Dulu ada pemain yang sampai molor lebih dari tiga hari untuk datang latihan. Di turnamen ini, kami tidak ingin terjadi kembali agar hasil yang diperoleh lebih baik dari turnamen sebelumnya,” tutur Achmad.

Pada 2016, Sriwijaya FC dipastikan tidak akan diperkuat sang kapten Titus Bonai.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini