TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA - Tim Cahill menolak kembali ke Australia karena menyebut liganya tak memiliki visi.
"Saya tak pernah meminta yang macam-macam kecuali satu hal itu (visi)," kata Cahill dikutip dari ABC.
"Mungkin beberapa orang tak menganggap hal ini penting, tapi bagi saya itu sangat penting," tambahnya.
Hal itu wajar bagi Cahill karena setiap orang memiliki target yang berbeda-beda.
Pernyataan Cahill itu menunjukkan bahwa mantan bintang Everton itu masih ingin bermain di kompetisi yang dianggapnya kompetitif.
Padahal usianya sudah 36 tahun dan bahkan dilepas klub Liga Tiongkok, Shanghai Shenhua.