Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Predikat pemain terbaik di turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015/2016, tidak membuat Yanto Basna menjadi puas dan tinggi hati.
Justru Yanto selalu bertanya soal perannya jika dalam aksinya tidak mampu membendung serangan lawan. Yanto mengaku, sering berdiskusi untuk mengevaluasi penampilannya sebagai palang pintu pertahanan.
"Yang kurang dari saya soal intersep dan kebugaran stamina saya yang perlu ditingkatkan. Makanya sebelum tampil, saya biasakan istirahat yang cukup," ungkap Yanto, pemain dengan model rambut mirip buah Nanas, Kamis (25/2/2016) sore.
Kelemahan itu, lanjut dia, menjadi motivasi dirinya untuk memperbaiki Teknik dan stamina. Di turnamen PGK inilah, mantan jebolan SID Indonesia, bakal memantapkan performanya.
Sejak gabung bersama tim berjuluk Naga Mekes, Yanto mengaku sangat nyaman.
Meski sempat terjadi bongkar pasang pemain, ia siap menjadi benteng terakhir Mitra Kukar.
Meskipun ada perubahan tandem di barisan belakang, ia tetap menargetkan menjaga area lini belakang bersih dari serangan lawan.
Yanto bakal menjadi tumpuan lini belakang bersama Saepulloh.
"Dia (Saefullah) itu senior. Saya sebagai pemain yang lebih muda, justru ingin belajar banyak dari para senior," kata Yanto yang juga masuk dalam skuad pemain PON Kaltim 2016.
Kesempatan tampil bersama pemain senior ia manfaatkan untuk memperbaiki performanya di turnamen sepakbola PGK 2016.
Di turnamen PGK 2016, ia siap menjaga penampilannya dan memenuhi target tim. Namun secara pribadi, ia tidak mematok target.