News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Gubernur Kaltim

Beto Bernafsu Cetak Gol Perdana Buat Sriwijaya FC

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alberto Goncalves saat berseragam Sriwijaya FC

TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Bermain di Tenggarong diakui dua legiun asing Sriwijaya FC yakni Alberto Goncalves dan Yu Hyun Koo tidaklah mudah.

Pasalnya, perjalanan darat dari Balikpapan menuju Tenggarong diakui cukup melelahkan dan bila tidak pandai menjaga kondisi maka akan sangat berpengaruh ke performa di lapangan.

“Dari Palembang ke Tenggarong bisa 12 jam, itu hampir sama dengan penerbangan Jakarta – Incheon pulang pergi,” ujar Yu Hyun Koo dengan bercanda.

Eks pemain Semen Padang ini menjelaskan bahwa dirinya langsung beristrahat total di hotel untuk mengembalikan kebugarannya.

Pemain yang menempati posisi gelandang bertahan ini pun mengaku bahwa menghadapi tim-tim asal Kaltim memang dibutuhkan energi ekstra.

“Bahkan ada yang lebih jauh lagi daripada Tenggarong, dulu saya pernah menempuh perjalanan darat ke Bontang selama 6 jam dan itu sangat melelahkan,” tambahnya.

Hal yang sama juga disampaikan Beto mengenai hal ini dan mengaku juga cukup lelah usai perjalanan jauh kemarin.

“Tapi itu bukan alasan, karena bagi saya ini sebuah pekerjaan dan pasti ada resikonya. Semuanya akan terbayar bila nanti tim memenangkan pertandingan, kalau saya mencetak gol itu adalah bonusnya,” jelas pemain asal Brasil ini.

Diakuinya, perjalanan yang terkadang melelahkan ini merupakan salah satu kekurangan di kompetisi sepakbola Indonesia.

“Saya pernah dari Jayapura melakukan perjalanan 24 jam ke Aceh, itu sangat melelahkan. Sementara musim lalu saat di Malaysia, saya paling jauh menempuh perjalanan 4 jam dengan perincian 1 jam dari Penang menuju Kuala Lumpur dan dilanjutkan 3 jam naik bus menuju Serawak, namun jalannya disana sangat mulus,” bebernya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini