News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wakil Indonesia ke Barcelona Cup Terkendala Dana

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa anak asal Kaltim yang lolos ke Barcelona saat berkunjung ke Kantor Tribun di Alaya Samarinda, Senin (7/3).

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – “Saya sudah bilang ke Rizky, seandainya bapak tak bisa mengumpulkan uang, kamu harus sabar nak….Bapak….,” ujar Sabaruddin, Sabtu (5/30.

Ucapannya belum selesai ketika tiba-tiba ia menangis dan kemudian tak berbicara kembali.

Ia bingung tak sanggup hati, kenyataan tak bisa mengumpulkan uang untuk biaya anaknya ke Barcelona yang membuatnya menangis.

Siapa Sabarudin ? Dia adalah orang tua Rizky Rahmadany, anak asal Loa Kulu Tenggarong, yang berhasil lolos menjadi wakil Kaltim dan Indonesia di ajang Barcelona Cup.

Kabar lolosnya Rizki untuk berangkat ke Barcelona tak sepenuhnya diangggapnya sumringah.

Kabar bahagia ini masih terkendala dengan besarnya biaya pemberangkatan yang harus disiapkan, sebesar Rp 14 juta.

Kondisi ini diperparah kembali dengan status pengangguran yang disandangnya kini.

“Sementara saya ini tak ada kerjaan. Dulu kerja di tambang sekarang tak diperpanjang. Ibunya juga sekarang hanya ibu rumah tangga saja,” katanya.

Meskipun demikian, Sabaruddin juga tak berpangku tangan.

Ia sudah mencoba meminta bantuan ke beberapa teman-teman.

Namun tetap saja belum mendapatkan dana.

Bantuan dana justru datang dari nenek Rizky sendiri yang harus menggadaikan gelang emasnya untuk sekedar mencicil biaya Rp 14 juta tersebut.

“Neneknya mau bantu. Awalnya nenak juga bilang tak punya uang, tetapi akhirnya dia mau bantu dengan menggadaikan gelang emasnya. Dapat dana Rp 4 Juta. Diberi ke saya Rp 3 juta. Dana inilah yang baru terkumpul sampai sekarang. Inipun sudah terkurang untuk biaya berangkat Rizky ke Jakarta mengikuti Training Center,” kata Sabarudin.

Ia pun tetap ta menyerah. Usaha selanjutnya pun sudah ada di benak Sabarudin.

“Barusan saya bilang ke istri saya. Minta keluarga dikumpulkan dahulu. Kalau bisa minta bantuan istilahnya “sokongan” berapapun terserah. Tetapi istri saya juga sepertinya sungkan, karena keluarga juga nasibnya juga tidak berkecukupan sekali. Mamanya malu,” katanya.

Jikapun tak dapat, sebuah motor jenis Satria lama pun disiapkan Sabarudin untuk dijual. Meskipun ia tak tahu apakah itu bisa mencukupi biaya keberangkatan Rizky ke Barcelona.

“Saya masih ada sepeda motor di rumah. Rencana mau dijual, tetapi sepertinya kalau saya jual juga tak cukup,” katanya.

Saat ini, Sabarudin masih dibantu oleh salah seorang ayah dari enam anak yang lolos ke Barcelona untuk biaya penerbangan ke Jakarta.

“Untung saja saat ini kami masih ditalangi dahulu untuk biaya ke Jakarta oleh salah satu orang tua dari 6 anak yang terpilih ke Barcelona itu. Dibayari sama bapaknya Kevin. Saya terima kasih, tetapi kan tak mungkin kami minjam lagi untuk biaya ke Barcelona,” ungkapnya.

Ia pun kini berharap ada donatur atau pemerintah yang bisa membantu meringankan biaya keberangkatan anaknya tersebut.

Total, untuk biaya keberangkatan ke Barcelona memakan biaya RP 35 juta/anak. Biaya ini sudah disubsidi oleh SBAI (Sekolah Sepak Bola Anak Indonesia), sebesar RP 21 juta. Ini berarti masih kurang RP 14 juta/ anak untuk bisa berangkat.

“Kami masih mencoba meminta bantuan kepada pemerintah maupun donator lainnya," lanjut dia.

Sampai saat ini baru ada bantuan berupa memo dari pak Syaharie Jaang sebesar Rp 10 juta. Mudah-mudahan bisa terkumpul sampai batas akhir 18 Maret.

"Kalau terkumpul kami prioritaskan bagi mereka yang tak mampu dahulu,” kata Herwin, Telescouting Samarinda yang melakukan seleksi kepada 6 anak tersebut.(Anjas Pratama/Tribun Kaltim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini