News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Arema Cronus Indonesia Berambisi Rebut Trofi Piala Bhayangkara

Editor: Dewi Pratiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Milomir Seslija (tengah) langsung memimpin latihan Arema Cronus usai diperkenalkan pada wartawan di Stadion Gajayana Malang, Rabu (27/1/2016). Milomir Seslija dan Raphael Maitimo resmi bergabung dengan skuat Arema Cronus. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

TRIBUNNEWS.COM - Lolos ke semifinal Piala Bhayangkara 2016 tak membuat Arema Cronus Indonesia puas.

Klub berlogo kepala singa dalam perisai ini berambisi menembus partai puncak dan bahkan meraih trofi juara.

Duel semifinal Piala Bhayangkara antara Arema Cronus dan Sriwijaya FC akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (31/3/2016).

Pelatih Arema Milomir Seslija mengatakan, ini merupakan kesempatan Singo Edan untuk melanjutkan ke final dan merebut trofi.

"Sayang sekali jika kami tak melanjutkan kerja dan penampilan bagus kami selama ini," ujarnya, Senin (28/3/2016).

Pelatih asal Bosnia ini mengakui, keinginannya itu tak bisa terlaksana dengan mudah. Pasalnya, Sriwijaya adalah tim kuat.

"Mereka adalah tim yang berpengalaman. Sriwijaya juga memiliki pemain-pemain bagus," tandasnya.

Namun, pria yang akrab disapa Milo ini mengaku sudah memiliki gambaran terkini mengenai kekuatan tim Laskar Wong Kito. Mengingat, Arema dan Sriwijaya sebelumnya sudah bertemu di Piala Gubernur Kaltim.

"Semua tim punya kualitas bagus, Sriwijaya adalah tim bagus dan kami pernah bertemu di Kalimantan. Kami hormat kepada mereka, tapi kami ingin memenangi pertandingan yang bakal digelar di Kanjuruhan," ujarnya.

Milo menegaskan, senang dengan tim-tim yang melaju ke semifinal. Menurutnya, empat tim yang lolos ke semifinal -Arema Cronus, Persib Bandung, Bali United, dan Sriwijaya FC- adalah tim-tim terbaik yang ada. "Saya rasa ini akan jadi pertandingan menarik," tandasnya.

Secara khusus, Milo menyoroti kinerja wasit selama turnamen Piala Bhayangkara. Ia menyebutkan ada masalah dengan kepemimpinan wasit di fase grup.

"Ada sedikit masalah dengan wasit. Ini normal. Namun, ini sedikit memancing emosi ketika mereka jelas-jelas menguntungkan tim lawan," sambungnya.

Ajang semifinal Piala Bhayangkara juga akan dijadikan Singo Edan untuk memamerkan jersey atau seragam baru mereka.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Selasa (29/3/2016)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini