TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Subangkit dipastikan dipertahankan sebagai juru taktik Mitra Kukar.
Pria yang menggantikan posisi Jafri Sastra itu belum menunjukan hasil memuaskan, karena gagal menghantarkan Naga Mekes lolos ke babak semifinal Piala Bhayangkara.
Selama babak penyisihan Grup A, Piala Bhayangkara, Mitra Kukar gagal mewujudkan memetik kemenangan. Dari empat laga, Mitra Kukar mencatatkan tiga hasil imbang dan satu kali kalah.
Mitra Kukar pun menduduki posisi juru kunci klasemen dengan tiga poin. Raihan angka Mitra Kukar sama dengan Pusamania Boreno FC, namun kalah head to head. Sementara PS TNI di posisi ketiga dengan nilai empat.
Meski demikian Subangkit dipercaya untuk melatih Mitra Kukar untuk turnamen Indonesia Soccer Championship A (ISC A) yang akan dimulai pada pertengahan April 2016.
"Ya, saya masih dipercaya menjadi pelatih untuk ISC A. Setelah laga terakhir imbang 1-1 dengan PS TNI pada Sabtu (26/3/2016), seluruh pemain diistirahatkan. Kami akan berkumpul kembali pada Minggu (3/4/2016) dan rencananya akan memulai latihan pada Senin (4/4/2016)," kata Subangkit kepada Harian Super Ball, kemarin.
Pada latihan nanti, Subangkit akan fokus pembenahi stamina pemain terlebih dulu. Pasalnya fisik menjadi salah satu faktor kegagalan Mitra Kukar di Piala Bhayangkara.
"Satu sampai tiga hari latihan, kami akan fokus pada perbaikan stamina dulu. Setelah itu akan dilanjutkan dengan taktikal dan skema," ucap Subangkit.
Untuk pemain, Subangkit berujar, seluruh pemain lokal yang berjumlah 15 pemain akan dipertahankan.
"Tujuh pemain seleksi, termausk pemain asing akan dievaluasi. Kemungkinan sebagian pemain asing akan dilepas. Dengan begitu, kami harus mencari pemain asing baru termasuk pemasin Asia. Tetapi saya belum bisa menyebutkan nama pemain asing yang akan direkrut. Saya akan membicarakannya dengan pelatih saat kembali pada Minggu nanti," ujar Subangkit.
Subangkit menjelaskan, untuk ISC A nanti, dirinya akan menggunakan sekitar 25 pemain. Sehingga Subangkit bisa melakukan rotasi dengan mudah, jika ada pemain yang terkena akumulasi kartu kuning atau cedera.
"Saya dan manajemen akan membicarakan semua hal untuk ISC A, mulai dari evaluasi tim, target yang ditetapkan, sampai pemain asing dan pemain lokal yang akan direkrut. Karena kami ingin bisa tampil lebih maksimal dari Piala Bhayangkara. Saat ini, saya belum bisa membeberkannya, karena belum bertemu dengan manajemen," jelas Subangkit.