TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Gelar juara atau medali emas kembali menjadi target tim Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jaya pada penampilannya di Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwarnas) 2016, akhir Juli mendatang di Bandung, Jabar.
Pada empat kali keikutsertannya di Porwarnas, tim sepakbola SIWO PWI DKI Jaya mencatat rekor dua kali juara dan dua kali runner-up.
Posisi runner-up, pada Porwarnas 2005 di Riau dan 2010 di Palembang. Gelar juara dicapai pada Porwarnas 2007 di Samarinda, Kaltim, dan Porwarnas 2013 Banjarmasin, Kalsel.
Menurut keterangan, persaingan di cabang sepakbola pada Porwarnas 2016 Bandung, Jabar, ini, akan lebih ketat dari sebelumnya. Bahkan, tim sepakbola SIWO PWI DKI Jaya kali ini disebut-sebut akan jauh lebih sulit mempertahankan gelarnya.
Pasalnya, tim-tim peserta lainnya sudah melakukan persiapan serius sejak jauh-jauh hari, sementara persiapan tim DKI Jaya sendiri agak terlambat.
Kendati demikian, hal itu tidak menggetarkan manajemen, pembina dan jajaran pemain tim SIWO PWI DKI Jaya.
Manajer tim H.Heru Pujihartono yakin, jika para pemain benar-benar serius mempersiapkan diri, tidak ada kata terlambat untuk tim SIWO PWI DKI Jaya.
"Jadi semua tergantung teman-teman sendiri. Kalau kita mau lebih disiplin dan lebih keras berlatih, tidak ada yang tak mungkin untuk tim SIWO PWI DKI Jaya. Apakah teman-teman siap?" tanya Heru.
"Siaaap..."para pemain menjawab serentak.
Tim sepakbola SIWO PWI DKI Jaya selama ini ditangani oleh pelatih Faisal 'Cref' Yusuf, kapten tim di Porwarnas 2010, Palembang.
Dalam persiapannya menuju Porwarnas Bandung, Cref kini akan bahu membahu dengan Supriyanto, pelatih kepala tim Matador FC, yang terakhir tampil di kompetisi Divisi I Liga Indonesia 2014. tb