TRIBUNNEWS.COM - Laga antara Italia dan Swedia di putaran Grup E akan mempertemukan kembali Albin Ekdal dengan bekas teman satu timnya di Juventus, yang kini bermain untuk skuad Azzurri, Giorgio Chiellini dan Gianluigi Buffon.
Pemain gelandang Swedia berusia 26 tahun itu mengungkapkan pengalamannya bermain bersama Chiellini dan Buffon pada musim 2008/09 lalu, sangat berharga sebagai referensi menghadapi Italia di Euro 2016.
Ekdal mengatakan, meskipun di luar lapangan Chiellini bersikap sangat baik, namun di dalam lapangan pemain bek berusia 31 tahun itu bisa menjelma menjadi pemain yang memberi banyak masalah kepada tim lawan.
"Di luar lapangan, dia mau mengantar saya ke latihan ketika saya tak punya lisensi untuk mengemudi. Namun, di lapangan dia bisa menjadi pemain yang sangat menjengkelkan," ujar Ekdal seperti dikutip Expressen.
Salah satu kebiasaan buruk Chiellini di lapangan adalah berakting. Dia bisa memengaruhi wasit dalam membuat keputusan dengan aktingnya.
"Kami harus berusaha supaya dia tidak bisa melakukan hal itu pada pertandingan nanti," ujar Ekdal.
Sementara itu, soal Buffon, Ekdal justru punya pendapat sangat positif terhadap kiper Timnas Italia itu.
"Dia orang luar biasa. Dia sangat baik dan menjaga para pemain muda setiap waktu. Saya hanya punya kenangan indah tentang dia. Buffon seorang pemimpin di Timnas Italia dan pemain yang sangat dikagumi tak hanya di Italia, tapi di seluruh dunia. Dia menyebarkan kasih sayang dan membuat tim berjalan dengan baik. Dia pemain yang sangat penting bagi Italia," ujarnya. dra
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Jumat (17/6/2016)