TRIBUNNEWS.COM - Bastian Schweinsteiger mengaku frustrasi setelah Jerman kalah dari Prancis di semifinal Euro 2016.
Dia meminta maaf kepada suporter Jerman yang sudah memberi dukungan luar biasa kepada tim Panser.
Ini adalah kali pertama kapten Tim Panser itu berbicara terbuka kepada publik setelah insiden penalti menjadi awal kekalahan timnya.
Schweinsteiger menyentuh bola di kotak terlarang ketika berebut bola dengan bek Prancis Patrice Evra. Koran terkenal Jerman Bild, terang-terangan menyalahkan kapten berusia 31 tahun itu.
Bild menurunkan tulisan yang menyebut Schweinsteiger melakukan sesuatu yang tidak perlu dilakukan.
"Schweinsteiger, kapten kami melakukan handball yang tidak perlu yang berujung penalti. Itu mengubah jalannya semifinal," tulis Bild.
Namun, Pelatih Timnas Jerman Joachim Loew langsung memberi pembelaan.
"Anda bisa dengan mudah mengatakan tangan Schweinsteiger seharusnya tidak ada di sana. Tapi, selalu ada gerakan ketika Anda melompat dan Anda tidak selalu bisa mengontrol semuanya,".
Sementara itu, Schweinsteiger mempertimbangkan untuk mundur dari timnas. Gelandang Manchester United itu telah melakoni 120 laga internasional dan menjabat sebagai kapten tim sejak tahun 2014.
Dia pun menulis surat kepada pendukung Jerman melalui akun facebook asosiasi sepak bola Jerman DFB.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Senin (11/7/2016)