TRIBUNNEWS.COM - Format baru Euro 2016 mendatangkan duit lebih banyak.
Ada kenaikan pendapatan sebesar 34 persen atau sebesar Rp 28 triliun dibandingkan Euro 2012.
Hajatan empat tahunan selama 31 hari sudah paripurna pada Senin (11/7/2016) dini hari tadi, seiring dengan rampungnya laga final yang dimenangkan oleh Timnas Portugal usai menundukkan tuan rumah Prancis dengan skor 1-0.
UEFA selaku penyelenggara Euro mengabarkan bahwa perluasan format dari 16 tim menjadi 24 tim dengan formula turnamen penuh jadi biang kenaikan pendapatan. Ini terutama terkait dengan kenaikan harga hak siar televisi.
Euro 2016 meraup 1,93 miliar euro atau 2,13 miliar dolar AS. Ini setara dengan Rp 27,9 triliun atau Rp 28 triliun jika dibulatkan.
Angka Rp 28 triliun merupakan pendapatan kotor. Itu belum termasuk biaya penyelenggaraan Euro sebesar 1,1 miliar euro atau Rp 16 triliun.
Dengan demikian, pendapatan bersih sebesar Rp 12 triliun. Dari angka ini, Prancis hanya kebagian 230 juta euro atau sekitar Rp 3,3 triliun.
Duit sebesar 600 juta euro atau Rp 8,7 triliun masuk ke kas UEFA yang kemudian akan dibagikan kepada 55 negara anggota UEFA secara proporsional.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Senin (11/7/2016)