Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUG – Arema Cronus realistis menghadapi tuan rumah Persib Bandung di ajang lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Tim berjuluk Singo Edan itu belum pernah merasakan kemenangan melawan tim Pangeran Biru jika bermain di hadapan bobotoh sejak 2012.
Kedua tim akan bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/8/2016). Puluhan ribu bobotoh datang menyaksikan laga yang sama panasnya ketika melawan Persija Jakarta. Apalagi tim asuhan Djadjang Nurdjaman tengah memburu poin untuk mendongkrak peringkat di klasemen.
Secara statistik, kedua tim telah bertemu sebanyak 32 kali, Persib masih unggul ketimbang Arema. Persib tercatat memenangkan laga melawan Arema sebanyak 15 kali. Sedangkan Arema memenangkan laga melawan Persib sebanyak 12 kali. Adapun sisanya kedua tim bermain imbang.
Arema tidak menargetkan kemenangan melawan Atep dan kawan-kawan di Stadion Si Jalak Harupat nanti. Timnya lebih realistis ketika melawan Persib dan bermain imbang sudah cukup bagi timnya.
“Kalau untuk hasil besok, hanya Allah yang tahu, tapi kami akan berusaha untuk meraih hasil yang terbaik,” kata Kuncoro, asisten pelatih Arema.
Diakui Kuncoro, tahun ini Arema telah bertemu Persib sebanyak dua kali. Arema melawan Persib pada kualifikasi Bali Island Cup dan Final Piala Bhayangkara. Timnya meraih kemenangan pada dua laga tersebut. Namun bagi Kuncoro, Persib saat ini berbeda, baik dari kesiapan dan materi pemain.
“Materi pemain Persib sudah bagus. Dan mereka menunjukan grafik peningkatan pada laga-laga sebelumnya,” kata Kuncoro.
Arema Cronus harus kehilangan sejumlah pemain lantaran cedera. Di antaranya Hendro Susilo , Srdan Lopicic, dan lainnya.
“Makanya kami realistis ketika melawan Persib, selain mereka sudah main bagus, kami sulit mengalahkan mereka di kandang sendiri,” sambung Kuncoro.