Laporan Wartawan SuperBall.id, Lola June A Sinaga
TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur secara dramatis mengangkangi Everton dalam mendapatkan Moussa Sissoko.
Tottenham resmi medatangkan Sissoko dari Newcastle United dengan mahar 30 juta euro atau sekitar Rp 532 miliar.
Kesepakatan transfer ini dikonfirmasi oleh Sissoko melalui akun Twitter pribadinya.
Uniknya konfirmasi tersebut diposting hanya dua menit menjelang pukul 23.00 waktu Inggris.
Di Inggris, pukul 23.00 pada tanggal 30 Agustus 2016 adalah waktunya bursa transfer ditutup.
Pesepak bola 27 tahun ini sudah lama mengalami tekanan karena putus asa ingin hengkang dari Newcastel sejak terdegradasi pada bulan Mei 2016.
Akhirnya tekanan tersebut berakhir pada Rabu malam waktu setempat.
Harga Sissoko memang meroket setelah penampilan apiknya di Piala Eropa 2016 bersama timnas Perancis.
Harga melejit Sissoko pun membuat Tottenham mengulang rekor transfer termahal mereka saat saat mendatangkan Erik Lamela pada tahun 2013.
Saat itu Lamela didatangkan dai AS Roma dengan harga 30 juta pound juga.
Tidak hanya sebagai pemain termahal. proses transfer Sissoko pun bisa di bilang sebagai yang paling dramatis.
Satu hari menjelang bursa transfer ditutup, Sissoko masih jadi perebutan dua klub Liga Inggris, Tottenham dan Everton.
Pada Rabu pagi waktu setempat Sissoko diberikan ijin untuk meninggalkan camp pelatihan timnas Perancis yang sedang dalam persiapan menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2018.
Pesepak bola yang berposisi sebagai gelandang ini pun ketahuan oleh media telah meninggalkan Newcastel, namun mereka tidak mengetahu tujuan Sissoko.
Tottenham awalnya menawar Sissoko dengan harga 18 juta pound, namun ditolak Newcastle.
Newcastle hanya mau melepas Sissoko dengan harga 30 juta pound.
Everton bersikeras meninginkan Sissoko untuk menggantikan posisi Marko Arnautovic yang pergi ke Stoke City.
Demi hal tersebut Everton pun rela membayar sesuai keinginan Newcastle dengan angsuran 6 juta pound.
Sissoko pun kemudian siap berangakt tes medis ke Everton.
Sebuah pesawat jet pribadi sudah di siapkan oleh Everton untuk ke Merseyside.
Namun ternyata Sissoko tidak pernah menaiki pesawat jet tersebut.
Pelatih Everton, Ronald Koeman, mencoba untuk menelepon Sissoko untuk menyambut kedatangannya ke Everton.
Namun telepon tersebut juga tidak diangkat oleh Sissoko.
Semua tampak menjadi abu-bau bagi Everton hingga akhrinya sebuah konfirmasi menjadi jelas bagi klub yang bermarkas di Goodison Park tersebut.
Tottenham ternyata kembali ke dalam duel perebutan Sissoko dengan menyerah membayar pesepak bola kelahiran Mali tersebut dengan harga 30 juta pound.
Sissoko dan krunya pun langsung terbang ke kota London untuk menjalani tes medis dengan Tottenham hingga akhrinya resmi menjadi pemain klub London Utara hanya selang dua menit sebelum bursa transfer ditutup.
Ternyata Sissoko lebih memilih Tottenham karena tim tersebut musim ini ikut berkompetisi di Liga Champions.
Sungguh dramatis!