Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penampilan Irfan Bachdim bersama Timnas Indonesia saat melawan Malaysia tadi malam sangat mempesona.
Pergerakan kaki dari pemain yang saat ini berkarir di Jepang bersama klub Consadole Sapporo itu membuat pertahanan Malaysia cukup kelelahan mengawal Irfan.
Pemain berusia 28 tahun itu juga menunjukan jatinya dengan melesatkan satu gol ke gawang Malaysia pada menit ke-11 usai menerima umpan satu dua dengan Boaz Solossa.
Cemerlangnya gaya bermain Irfan semalam membuat netizen membanjiri komentar instagram dari pemain kelahiran 11 Agustus 1988 itu.
Mayoritas para netizen berharap agar Irfan tidak melanjutkan kariernya di tim Indonesia saat ini.
Sebab, menurut netizen jika Irfan memilih salah satu klub di Indonesia maka kemungkinan kariernya bisa meredup.
Seperti akun Ghufron_van_caplun yang menyebutkan bahwa usia Irfan saat ini masih terbilang emas dan harus berkarir di luar negeri.
Berbeda ketika Irfan pertama kali bergabung dengan Indonesia pada tahun 2010 dan saat itu membela Persema Malang.
"Saran saya buat Irfan jangan pernah mau bermain di klub Indonesia selama masih dalam usia emas karena bermain di klub Indonesia hanya akan buat kamu tidak berkembang dan terus berjuang di Japan sana. Dari segi skill dan mental sudah jauh hebat sekarang dari pada dulu waktu di Persema. Nanti saja balik ke klub Indonesianya kalo sudah 35 tahun," tulis akun Ghufron_van_caplun.
Memang cukup terlihat pada pertandingan semalam di mana Irfan lebih berani menusuk jantung pertahanan Malaysia.
Mental dan pengalaman cukup kuat yang dimiliki Irfan tampaknya sudah teruji setelah memilih hengkang dari Persema pada musim 2013.
Selama tiga tahun, Irfan menghabiskan waktu bermain di klub luar meskipun tim yang dibelanya itu bukan bertanding di papan atas.
Tercatat, Irfan pernah bergabung dengan Chonuburi FC (Thailand) pada tahun 2013 dan dipinjamkan Sriracha F.C (Thailand) di tahun yang sama.
Satu tahun selanjutnya, Irfan memilih untuk berlabuh ke Ventforet Kofu (Jepang) dan musim 2015 ia memilih Consadole Sapporo sampai saat ini.
Meskipun nasib Irfan di klub terakhirnya itu jarang dimainkan, pemain yang lahir di Amsterdam, Belanda, itu masih tetap setia dan kemungkinan akan berada di luar Indonesia.
Netizen pun meminta kepada generas penerus pesepakbola Indonesia seperti Evan Dimas, Andritany Ardhiyasa, dan Andik Vermansyah di bawa ke Jepang.
Sebab menurut netizen para pemain-pemain tersebut masih muda dan memiliki kesempatan besar untuk mengharumkan nama Indonesia.
"Bang Irfan main di Jepan saja, kalau bisa nanti ajak teman-teman dari Indonesia suruh main di sana, seperti Evan Dimas, Andik, dan Andritany," tulis akun rizkirziki10.