Akan tetapi Subardi berpendapat lain tentang keutuhan K-85. Menurut mantan anggota Komite Eksekutif PSSI tersebut K-85 ini ibarat pepesan kosong saja.
“Saya memang sudah dengar undangan ke Makassar sudah disebar PSSI, dan tentu kami siap,” kata Subardi yang mengusung Jenderal (Purn) TNI, Moeldoko, untuk menjadi Ketua Umum PSSI.
Bagi Subardi, K-85 itu kini sudah pecah. Bahkan jumlahnya sudah tidak signifikan lagi untuk menggagalkan kongres pemilihan di Makassar.
“Jumlah kelompok mereka paling tinggal 20-an voters saja. Buktinya saat mereka membuat pertemuan di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa lalu, yang hadir juga sangat sedikit,” kata Subardi.
Bagi dedengkot sepak bola asal Sleman itu, dimana pun kongres pihaknya siap untuk mensukseskan Moeldoko sebagai Ketua Umum PSSI.
“Dimana pun kongres digelar kami siap. Mau di Makassar, Yogyakarta atau kota lain kami siap. Akan tetapi keputusan organisasi sebaiknya ditaati oleh anggotanya,” tutur Subardi.