TRIBUNNEWS.COM - Joachim Low, pelatih Jerman, berada di ambang sejarah saat menghadapi Irlandia Utara pada pertandingan grup C Kualikasi Piala Dunia 2018 di , HDI Arena, Hanover, Rabu (12/10). Jika mampu membawa Die Mansschaft meraih kemenangan, maka Joachim Low akan menuliskan namanya dalam sejarah persepakbolaan Jerman.
Pria 56 tahun itu bakal menyamai rekor kemenangan pelatih tim nasional Jerman. Jumlah kemenangan yang menjadi rekor adalah 94. Rekor tersebut tercatat atas nama Sepp Herberger, pelatih yang membawa Die Mannschaft menjuarai Piala Dunia 1954.
Saat ini Joachim Low telah menorehkan 93 kemenangan sejak menjadi pelatih Jerman pada 2006. Terakhir, Low membawa Jerman meraih kemenangan 3-0 atas Republik Ceko, Minggu (9/10).
Low, yang membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014, telah menjalani 140 pertandingan. Torehan tersebut membawa Low berada di peringkat kedua daftar pelatih Jerman yang paling banyak memimpin pertandingan. Low unggul dua pertandingan dari Helmut Schon dan berada di bawah Sepp Herberger. Herberger menjalani 167 pertandingan bersama Die Mannschaft.
Joachim Low telah menunjukkan dirinya termasuk jajaran pelatih terbaik yang pernah menangani Jerman. Dari 140 pertandingan, persentase kemenangannya mencapai 63,37 persen. Pencapaiannya hanya kalah dari Jupp Derwal (65,57%) dan Berti Vogts (64,71%).
Jika mampu membawa Jerman meraih kemenangan atas Irlandia Utara, Low tak hanya menyamai rekor Sepp Herberger. Low juga bakal menjadi pelatih terbaik Jerman. Jika mampu meraih 94 kemenangan dari 141 pertandingan, maka persentase kemenangan Low mencapai 66,66 persen.
"Jogi Low adalah seorang pelatih modern. Dia mencari keseimbangan sempurna antara latihan keras dan pemulihan," kata Sami Khedira, gelandang Jerman, dikutip AFP.
Menyongsong jeda internasional Oktober 2016, Joachim Low telah memasang target. Low ingin Die Mannschaft meraih enam angka dari dua pertandingan. Low berada di tengah jalan. Jerman telah meraih kemenangan atas Republik Ceko, sekarang tinggal Irlandia Utara.
"Kami telah mempersiapkan diri secara baik. Kami punya target jelas yaitu meraih enam angka dari dua pertandingan," ujar Low dikutip ESPN FC.
Joachim Low memprediksi Irlandia Utara akan bermain ultra defensif di Hanover. Oleh karena itu, kunci Low untuk meraih kemenangan atas Irlandia Utara adalah Thomas Muller.
Pemain Bayern Muenchen itu sedang menemukan kepercayaan dirinya setelah mencetak dua gol ke gawang Republik Ceko. Dalam dua penampilan terakhir bersama Die Mannschaft, Muller selalu mencetak dua gol. Sebelumnya ke gawang Norwegia.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi pada dia sewaktu Piala Eropa. Setiap penyerang mengalami sebuah fase, dia sempat tidak mencetak gol, namun Thomas Muller selalu berada dalam posisi untuk mencetak gol ketika dia mendapat peluang dan sekarang dia sedang tampil bagus bersama kami," kata Low dikutip DFB.de.
Michael O'Neill, pelatih Irlandia Utara, telah siap menghadapi Jerman. Dua tim bertemu pada Piala Eropa 2016. Jerman meraih kemenangan 1-0 lewat gol tunggal Mario Gomez. Dari pengalaman itu, Michael O'Neill yakin Jerman akan menguasai jalannya pertandingan.
"Kami akan menghadapi itu dan berusaha mengatasi ancaman Jerman. Ketika anda berencana mengatasi mereka pada satu aspek, mereka mulai menyerang anda dengan masalah lain. Itu tergantung pada kualitas pemain-pemain mereka," ujar O'Neill dikutip Belfast Telegraph.
"Kami akan melihat rekaman video dan merefleksikan pertandingan di Paris," imbuh O'Neill.