TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - PSM Makassar tampil beringas saat menjamu tamunya Sriwijaya FC dalam pekan ke-24 Indonesia Soccer Championship A 2016 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.
Bermain di depan publiknya sendiri, tim asuhan Robert Rene Albert sukses mengalahkan Laskar Wong Kito 2-1, Senin (17/10/2016).
Kedua tim memainkan laga dengan tempo lambat pada babak pertama.
Serangan yang dibangun oleh kedua tim juga masih belum mampu merobek gawang lawannya.
Hingga akhirnya skorpun berakhir 0-0 pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, baik Sriwijaya FC dan PSM mencoba menerapkan strategi untuk bermain lebih cepat.
Gol pertama tercipta terlebih dahulu lewat sundulan TA Musafri pada menit ke-72.
Mantan pemain Persija Jakarta itu sukses menerima umpan silang dari Hilton Moreira di sisi kiri pertahanan PSM.
Tertinggal satu gol membuat PSM mencoba bermain lebih menekan.
Ferdinand Sinaga dan Titus Bonai masih belum bisa menyamakan kedudukan untuk PSM.
Memasuki menit ke-83, wasit Iwan Sukoco menunjuk titik putih lantaran Ferdinand dilanggar oleh Fachruddin.
Algojo dari PSM diambil oleh Rasyid Bakri yang sukses menggetarkan gawang Sriwijaya, skor berubah menjadi 1-1.
Skor sama kuat itu membuat kedua tim saling memperagakan jual beli serangan.
Dewi fortuna datang ke kubu PSM pada menit ke-90.
Umpan silang Ardan Aras di sisi kiri pertahanan Sriwijaya FC dapat diselesaikan dengan baik oleh Ferdinand di dalam kotak penalti.
Ferdinand yang berdiri bebas tanpa kawalan melakukan sundulan ke gawang Teja Paku Alam.
Gol dari Ferdinand sempat diprotes oleh ofisial pelatih Sriwijaya FC di pinggir lapangan.
Terlihat pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro, sampai masuk ke dalam lapangan dikarenakan tidak terima dengan gol tersebut.
Belum diketahui alasannya pihak Sriwijaya FC memprotes berlebihan akibat gol dari Ferdinand.
Protes tersebut akhirnya selesai dan wasit melanjutkan permainan.
Dalam waktu yang tersisa, Firman Utina dkk gagal menyamakan kedudukan ke gawang PSM.