News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Europa

Fenerbahce vs Man United: Selamat Datang di "Neraka"

Penulis: Deny Budiman
Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SUPORTER CANTIK DAN IMUT- Pertama-kali sepanjang sejarah sepak bola, hanya kaum perempuan dan anak-anak yang menonton olah raga macho ini. Lebih dari 41 ribu perempuan dan anak-anak berbondong-bondong ke Stadion Sukru Sacoglu, kandang Fenerbache mendukung tim mereka berlaga melawan Manisapor di lanjutan Liga Turki, kemarin. Para suporter cantik ini masuk tanpa bayaran alias gratis setelah Fenerbache dihukum dua kali bertanding gara-gara kerusuhan penonton.

Mourinho kemungkinan melakukan rotasi pemain di laga ini.  Wayne Rooney, yang jarang diturunkan, akan menjadi starter. Bomber utama, Zlatan Ibrahimovic akan disimpan. Striker asal Swedia ini juga sedang melempem dimana ia belum mencetak gol dari enam  penampilan terakhir.

Mou punya dua opsi di lini depan, yakni memasang Roo sebagai ujung tombak, atau menyimpannya sebagai winger di belakang striker yang akan diisi Marcus Rashford. Namun, belakangan tersiar kabar Rashford terkena demam setibanya di Turki.

Laga ini penting untuk Rooney. Selain ingin membuktikan kemampuannya belum habis, Roo juga berambisi mencetak gol untuk  menyamai rekor Ruud van Nistelrooy sebagai top skor MU sepanjang masa di Eropa. Saat ini, Roo mengemas 37 gol.

Selain Rooney, Mou juga  akan memasang para pemain yang jarang tampil seperti Memphis Depay, dan Michael Carrick. Rotasi harus dilakukan lantaran akhir pekan mereka harus menyambangi markas Swansea di ajang Liga Primer.

Tuan rumah Fenerbahce berada dalam tren positif pasca-kalah 1-4 dari MU. Tim asuhan Dick Advocat ini mulai membaik dengan meraih dua kali kemenangan, dan clean sheet.

Misi untuk melakukan revans ini akan terbantu dengan minimnya pemain yang cedera. Advocaat hanya tak bisa memainkan Fernandao yang masih cedera. Sementara kondisi Ozan Taufan masih meragukan untuk bisa tampil. Itu artinya mereka bisa tampil full-team, termasuk menurunkan pemain andalannya, Martin Skrtel dan Robin Van Persie.

Jika United bisa menang di Istanbul, dan Feyenoord gagal mengalahkan Zorya Luhansk di Ukraina,  Setan Merah akan memimpin grup A, dan berselisih lima poin dengan Fenerbahce dengan hanya dua laga tersisa lagi.

Bagi Fenerbahce, laga ini ibarat partai hidup mati. Saat ini mereka berada di peringkat tiga dengan empat poin, terpaut dua poin dari Man United, dan Feyenoord yang sama-sama mengantongi enam poin. Jika kalah lagi, posisi mereka akan sangat terancam.

Jangan lupakan pula, Fenerbahce punya rekor impresif jika bermain di kandang. Tercatat dari 10 laga terakhir yang dilakoni di berbagai ajang, Fenerbahce mendapat tujuh kali kemenangan, dua kali hasil imbang dan hanya sekali kalah.

Di ajang Liga Champions 2004 lalu, MU juga harus bertekuk lutut dari Fenerbahce. Melakoni laga tandang kontra Fenerbahce, Setan Merah takluk dengan skor telak 0-3.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini