TRIBUNNEWS.COM - Calum Chambers sangat kecewa dengan hasil 2-2 yang diperoleh Middlesbrough, dalam lawatan mereka ke Leicester, Sabtu (26/11/2016).
Menurut Chambers, Boro, begitu julukan Middlesbrough bisa membawa pulang 3 poin, jika saja dirinya tidak melakukan handball.
"Sedih dengan dengan hasil akhir, karena kami layak memperoleh 3 poin. Terima kasih untuk para fan yang jauh-jauh datang," kata Chambers lewat akun Twitter-nya.
Handball yang dilakukan Chambers itu terjadi di kotak penalti Boro, sehingga wasit Lee Mason menunjuk titik putih, memberikan tendangan penalti bagi Leicester City.
Penalti itu dieksekusi dengan baik oleh Riyad Mahrez, sehingga tuan rumah menyamakan kedudukan.
Hanya saja, ternyata Chambers tidak disalahkan atas penalti itu. Baik Aitor Karanka, Pelatih Middlesbrough, maupun Phil Neville, pengamat sepak bola di tayangan Match of the Day, menyatakan terjadi pelanggaran terhadap Chambers, sehingga dia mengangkat tangannya yang mengenai bola tersebut.
Menurut Karanka, Wes Morgan, kapten Leicester, mendorong Chambers dalam duel udara, sehingga Chambers mengangkat tangannya.
"Morgan sendiri yang mengaku bahwa dia melakukan pelanggaran. Dia bicara kepada seorang pemain kami saat istirahat turun minum," kata Karanka.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (28/1/2016)