TRIBUNNEWS.COM - Sam Allardyce marah-marah lagi. Hanya saja kali ini bukan maskot tim lawan Crystal Palace yang menjadi sasaran, melainkan pejabat di Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).
"Siapa sih yang menyusun jadwal pertandingan? Yang pasti dia harus dipecat," kata pelatih berjulukan Big Sam ini.
Penyebab kemarahan Allardyce adalah, skuad Palace hanya memperoleh waktu kurang dari 48 jam untuk memulihkan diri, sebab laga pekan 20 sudah menanti mereka.
"Kami bisa mukulin orang nih, gara-gara tidak punya waktu cukup untuk memulihkan diri. Kenapa sih kami tidak diberi jadwal main hari Rabu," ujar mantan pelatih Timnas Inggris itu, yang harus meninggalkan jabatannya oleh FA, karena skandal transfer pemain.
Allardyce tambah kesal, karena calon lawan mereka, Swansea City, mempunyai waktu 24 jam lebih banyak untuk memulihkan diri.
Menurut Big Sam, dia terpaksa "menyerah" dari Arsenal, dengan mengeluarkan Yohan Cabaye, Christian Benteke, dan Andros Townsend di babak kedua, supaya ketiga pemain utamanya itu bisa memulihkan diri lebih cepat.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Selasa (3/12/2016)