Laporan Wartawan SuperBall.id, Aidina Fitra
TRIBUNNEWS.COM, ZURICH - Federasi sepak bola dunia, FIFA, membuat format baru untuk perhelatan 2026.
Presiden FIFA Gianni Infantino telah menambah 16 slot peserta.
Infantino mengatakan keputusan itu dibuat untuk membangkitkan semangat suatu negara melalui sepak bola.
Namun asosiasi klub sepak bola Eropa, ECA, mengkritik keputusan FIFA tersebut.
ECA dengan tegas membuat pernyataan tidak setuju dan tidak mendukung keputusan itu karena memiliki unsur politik.
Dikutip SuperBall.id dari ITV, Selasa (10/1/2017), ini bunyi pernyataan UEFA:
"Kita gagal melihat manfaat dalam perubahan format peserta menjadi 32 tim sebagai formula yang sempurna dari seluruh perspektif yang ada. Patut dipertanyakan juga urgensi dalam membuat keputusan yang penting itu. Selama sembilan tahun kita memberlakukan ini tanpa ada keterlibatan stakeholder yang berpengaruh dalam perubahan ini.
Kami memahami keputusan ini lebih didasarkan pada alasan politik daripada olah raga. Ini di bawah tekanan politik yang cukup danECA sangat menyesalkan keputusan tersebut.
ECA telah menganalisis secara rinci dampak dan konesekuensi dari format baru. Kami berencana membahas masalah ini pada pertemuan berikutnya dengan Dewa Eksekutif yang dijadwalkan pada akhir Januari 2017."(*)