TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Di usianya yang menginjak 50 tahun, manajemen Persela Lamongan berharap prestasinya terus menanjak di pentas sepakbola tertinggi Indonesia.
Manajemen mengusung tema keep the dream alive dalam perayaan ulang tahun kali ini.
Tema ini merupakan lanjutan tema sebelumnya, sekaligus tema Klub Persela Lamongan di musim 2017 ini.
Pemilihan tema ini ternyata mempunyai arti serta beberapa target yang ingin dicapai Persela.
Salah satunya dapat berada di posisi liga teratas di Indonesia yang sudah berhasil mereka capai selama 50 tahun.
Selain itu manajemen berharap Persela Lamongan dapat bertransformasi menjadi klub yang profesional.
Saat ini Laskar Joko Tingkir tengah menempuh usaha tersebut.
Manajemen berharap, makna tersebut dapat menuntun Persela musim ini dan menghasilkan perubahan.
Serta akhirnya dapat prestasi menjadi ujung perjalanan Persela Lamongan mengarungi kompetisi dikasta tertinggi Liga Indonesia.
Tahun lalu, Persela mengusung tema our faith is our straight, dan hal itu behasil dicapai seluruh komponen Persela.
Keberhasilan mereka ditandai dengan tingginya kepercayaan suporter terhadap manajemen dan tim.
Lalu tingginya kepercayaan sponsor, semangat juang tim untuk memperbaiki keadaan dalam klasemen, saat ulang tahun ke 49.
Fatkul Utami, salah satu LA Mania berharap tim kesayangannya ini menjadi semakin baik, serta berprestasi pada kompetisi berikutnya.
"Harapan saya kepada Persela semoga diulang tahun ke 50, semakin bagus. Kemarin TSC sudah berada di papan bawah, semoga nantinya dapat merangkak menuju papan atas," ujarnya, Sabtu (21/1/2017).
Selain prestasi, Fatkul Utami juga berharap agar Persela Lamongan segera berbenah.
Terutama soal pelatih yang belum juga dikontrak oleh manajemen, hal itu berimbas pada telatnya persiapan tim.
"Pada ulang tahunnya ini, semoga segera dapat pelatih baru dan juga segera latihan. Beberapa tim sudah menggelar latihan, kok kita masih belum juga," tutupnya.(Fitra Ariestianto/Surya)