TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menurunkan sebelas pemain berbeda ketika menghadapi Wycombe Wanderers FC pada putaran keempat Piala FA, Sabtu (28/1/2017) lalu. Keputusan yang nyaris membuat Spurs celaka.
Pasukan LilyWhites tak menampilkan permainan menekan seperti biasanya.
Walaupun menguasai bola, Eric Dier yang ditunjuk sebagai kapten dan kawan-kawan kesulitan menghadapi serangan balik para pemain Wycombe.
Mereka tertinggal 0-2 dari tim divisi empat Inggris (League Two) itu di babak pertama.
Permainan Spurs baru membaik setelah Pochettino memasukkan Mousa Dembele dan Vincent Janssen di babak kedua. Son Heung-min mencetak gol balasan untuk Spurs pada menit ke-60.
Pelatih asal Argentina itu meningkatkan kekuatan Spurs dengan menghadirkan Dele Alli pada menit ke-61.
Dan, tiga menit kemudian Spurs menyamakan kedudukan menjadi 2-2, berkat gol dari titik putih yang dicetak Janssen.
Wycombe menunjukkan perlawanan dengan mencetak gol ketiga lewat Garry Thompson di menit ke-83.
Namun, Alli menyelamatkan Spurs dengan mencetak gol penyamakedudukan kembali, satu menit sebelum waktu resmi.
Kemenangan Spurs ditentukan di menit injury time, ketika Son mencetak gol keduanya pada laga itu, memanfaatkan umpan matang Janssen.
Spurs menang tipis 4-3 atas Wycombe, dan memastikan diri ke putaran kelima Piala FA.
Namun, Pochettino tak senang dengan performa yang ditunjukkan dengan para pemainnya, terutama di babak pertama.
"Jika Anda tak bisa bermain dengan tipe pertandingan seperti ini, kita benar-benar punya masalah. Anda tidak berada di skuad Tottenham jika tak bisa menghadapi laga berbeda di setiap kompetisi, ujar Pochettino, seperti dikutip Standard Sports.
Tottenham menghadapi persaingan ketat tak hanya di Piala FA, tetapi juga di Liga Inggris. Spurs tertinggal sembilan poin dari Chelsea di puncak klasemen.
Spurs hanya punya waktu tiga hari untuk mempersiapkan diri menghadapi Sunderland, Rabu lusa.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Senin (30/1/2017)