News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Super Indonesia

Wasit Berat Sebelah Akan Dikandangkan Selamanya

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pemain Persela Lamongan, M Agung Pribadi (tengah) dan Tamsil Sijaya memprotes hakim garis di laga lawan Perseru Serui, 17 Oktober 2016.

Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi, mengatakan akan mencoret wasit yang tidak sportif selama memimpin pertandingan di Piala Presiden 2017.

Pencoretan nama tersebut bukan hanya pada Piala Presiden saja tetapi untuk selamanya.

Seperti diketahui, Edy akan melihat kinerja 20 wasit dan 20 asisten wasit di Piala Presiden 2017.

Jika ada wasit yang berat sebelah terhadap klub lain, maka hakim lapangan itu akan mendapatkan hukuman keras dari PSSI.

Awalnya PSSI akan memberikan hukuman pembelajaran terlebih dahulu kepada wasit tersebut.

Namun, jika memang terulang kembali, maka wasit tersebut harus menerima konsekuensinya.

"Dia melanggar, dia tidak sportif, dia menguntungkan dari kepentingan salah satu tim, itu akan kami lihat nantinya. Kalau dia salah keputusan karena ketidaktahuan dia atau dia khilaf, ya kami juga akan melihat," kata Edy di Kantor Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2017).

"Kalau itu mereka lakukan, kami akan coret dari urusan wasit seterusnya," sambungnya.

Wasit-wasit yang sudah disiapkan oleh PSSIdi turnamen tersebut akan dipantau oleh 200 pengawas pertandingan.

Kata Edy, penegasan terhadap wasit ini dilakukan karena ingin yang terbaik untuk sepak bola Indonesia.

Apalagi mirisnya Indonesia baru memiliki lima wasit berlisensi FIFA.

"Saya lakukan ini karena dalam rangka untuk mencari wasit yang terbaik. Jadi kita uji di turnamen ini," kata Edy. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini