Meski klub punya trio lini depan mematikan dalam diri Sadio Mane, Philippe Coutinho, dan Roberto Firmino, ketiganya kerap kesulitan saat dimatikan lawan.
Tiga pemain itu juga bukan penyerang murni yang bisa dijadikan target man pemain tengah dalam memberikan umpan-umpan manja yang bisa berujung terjadinya gol.
Firmino pun diplot menjadi penyerang tengah dengan ditunjang Mane dan Coutinho di lini depan dengan tim bermain kolektif.
Daniel Sturridge yang menjadi duo tajam di zaman Suarez terus dilanda cedera di saat tim membutuhkannya.
Ketiadaan seorang penyerang murni membuat tim kerap kesulitan mencetak gol dan tertekan ketika klub lawan mencetak gol lebih awal.